Akhirnya Bisa Mancing Ikan Gabus (Kutuk) dengan Model Entul, Bigini Caranya

Ikan gabus atau ikan kutuk merupakan jenis ikan penyerang (kata Lek Kasjo) sehingga cara memancingnya pun tentu berbeda dengan kebanyakan ikan lainnya, memancingnya dengan model Entul dan bisa dengan model ulur cepat.

Ikan gabus pemangsa biasanya berada di permukaan air, inilah kemudian para pemancing menggunakan 2 (dua) model yaitu model entul dan model ulur cepat.

Seperti kita tahu bahwa ikan gabus termasuk jenis ikan yang banyak ditemui dalam bentuk serbuk, karena memang ikan ini terkenal dengan manfaat pengobatannya.

Pengobatan apa saja yang dapat menggunakan ikan gabus, yakni pengobatan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Ikan gabus atau kutuk juga terkenal mengandung banyak albumin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Apa ada manfaat lainnya? Berikut ini kami ambilkan dari tulisan di bungkus kapsul kutuk merek Pro Albumin.

  • meningkatkan daya tahan tubuh
  • mempercepat penyembuhan luka luar dan dalam, sehingga sangat baik untuk orang yang sering tranfusi darah atau menjalani terapi hemodialisa (cuci darah)
  • membantu proses pada penyembuhan penyakit (Hepatitis, TBC, Paru-paru, Nepholic syndrome, Tonsilitis, Tipus, Diabetes, Patah tulang, ITP, HIV, Grastitis, Sepsia, Strokes, dan Thelessemia minor)
  • sebagai larutan pengganti pada keadaan defesiensi albumin
  • menghilangkang oedem (pembengkakan)
  • memperbaiki gizi buruk pada bayi, anak, dan ibu hamil
  • membantu penyembuhan autis
  • mempercepat penyembuhan paska operasi

Bagaimana cara memancing dengan model Entul itu?

Ciri khas dari pegangan pancing model entul adalah batangnya panjang (fleksibel dapat ditarik ulur), dengan senar sekitar 2 meter.

Gagang pegangan pancing yang panjang dapat dijulurkan ke arah target lebih jauh, sesuai dengan medan sungai yang ada.

Mancing gabus di parit (sungai), Tenggulang Baru, model entul (22/12/2023)

Saluran sungai di Tenggulang Baru ini (di depan markas Kissparry Tenggulang Baru Center) banyak sekali ikan gabus (kutuk) yang berkeliaran, dan kebetulan saat memancing kondisi air jernih yang membuat pergerakan ikan tampak.

Berbeda dengan sungai pada saat pasang atau surut, biasanya kondisi air agak keruh, dikarenakan bercampur dengan air dari saluran lain, bahkan dari saluran induk, saat kondisi pasang maka pergerakan air akan menyebar kemana-mana, bahkan kondisi tertentu bisa sampai pekarangan rumah.

Maka kondisi inilah, ikan juga akan menyebar kemana-mana, yang mengakibatkan suatu waktu ikan disekitarnya menjadi besar dan mudah sekali dalam memancing untuk mendapatkan ikan.

Mancing ikan kutuk (gabus), perolehan pertama dalam memancing (23/12/2024) Tenggulang Baru

Sebelum memancing, saya diberi arahan atau cara mencing ikan gabus (kutuk), dan dikatakan oleh Lek Kasjo bawa ikan kutuk adalah ikan penyerang atau penyerbu, sehingga model memancingnya harus dengan cara di entul.

Maksudnya di entul adalah walesan (gagang pegangan pancing) harus di naik turunkan sehingga mentul-mentul, tujuannya adalah agar kail yang berisi umpan bergerak-gerak naik-turun, dengan begitu ikan gabus akan menyambar barang asing tersebut yang diperkirakan hewan air yang bergerak.

“Begini pakdhe, walesane dientul-entul naik-turun atau digoyang-goyang untuk memancing ikan gabus menangkap dengan mulutnya untuk memangsa barang asing yang dianggap santapannya”, papar Lek Kasjo.

Saat beberapa kali saya gagal menarik ikan yang telah terlihat memangsa umpan dalam kail, kemudian Lek Kasjo memberikan intruksi kepada saya, begini, begitu umpan di kail di makan langsung tarik, katanya.

Akhirnya dapatlah ikan gabus (kutuk) pertamaku atas arahan tersebut, dan selanjutnya saya semakin tahu bagaimana memancing ikan jenis gabus atau kutuk tersebut.

Ikutan mancing ikan gabus di kolam penampungan samping rumah Kissparry Center Tenggulang

Saat akan istirahat, kail dan umpan dipasang dikubangan pengontrol air pasang surut, beberapa waktu kemudian ditariklah kail tersebut, dan ternyata mendapatkan ikan gabus yang cukup besar juga.

Rasanya senang sekali, dapat ikan yang cukup banyak dari memancing kali ini, sekitar 20 biji yang beratnya mungkin hampir satu (1) kg.

Hari berikutnya kami mencoba memancing lagi, tetapi karena airnya pasang, sehingga tidak mendapatkan ikan seperti dihari sebelumnya.

Demikian, semoga bermanfaat.

oleh Eswede Weanind
editor Kissparry

Satu komentar pada “Akhirnya Bisa Mancing Ikan Gabus (Kutuk) dengan Model Entul, Bigini Caranya”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.