Inilah Alasan Kegiatan Silaturahmi 3 Tahunan Keluarga Kissparry Pindah ke Tenggulang Baru, Babat Supat, Kab Musi Banyuasin (Muba) Sumsel

Bermula dari gagasan untuk menengok mbah Par yang sedang sakit, akhirnya sekalian digunakan sebagai ajang tiga tahunan, reunian, temu kangen keluarga Kissparry, praktis lokasinya berubah sebagai tuan rumah adalah Kissparry Tenggulang Baru (Mudhakir).

Pertemuan pertama keluarga besar Kissparry berlangsung Desember 2016 di Sekayu, Muba,  pertemuan kedua Desember 2019 di Kota Batam, Batam Kepri, dan pertemuan ke-3 yang sedianya di Semarang (Jawa Tengah) berpindah ke Tenggulang Baru, Babat Supat, Muba, pada bulan Desember 2023.

Sementara itu pertemuan selanjutnya masih sesuai jadwal yang telah disepakati yakni  berlangsung pada tahun 2026 di Tebo (Prov. Jambi) yang tetap jatuh pada bulan Desember saat liburan sekolah. Bisa saja nanti berubah saat liburan sekolsh Juli Agustus.

Pertemuan ini termasuk dengan persiapan yang pendek, dikarenakan, sesuai dengan jadwal, sebenarnya pertemuan akan berlangsung di Kota Semarang, Prov. Jawa Tengah pada Juli 2024 saat liburan sekolah.

Dalam diskusi yang berkembang sekitar bulan Oktober kemudian disepakati Desember 2023 saat liburan sekolah seluruh keluarga besar Kissparry diagendakan berkunjung ke Tenggulang Baru (Kissparry Center Tenggulang – pusatnya Kissparry) yang mana Mbah Par saat ini sedang sakit.

Pertimbangan utama adalah keluarga yang berada di luar Pulau Sumatera telah siap mengadakan perjalanan menuju ke Palembang melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, yaitu Kota Batam dan Kota Semarang.

Ketua Paguyuban Kissparry Menyetujui dan Menyusun Kepanitiaan dan Jadwal Kegiatan

Ketua Umum Paguyuban Forum Silaturahmi Keluarga Besar Mbah Kismo Pariyem biasa disingkat Fortuga Kissparry, yang kebetulan anak tertua dari keluarga tersebut diminta menetujui perubahan jadwal tersebut.

Pakdhe Wardi selaku ketua harus menyetujui pertemuan pindah ke Tenggulang kata Suwarno dari Jambi, yang diiyakan oleh Lek Kasjo Sekayu.

Dengan disetujuinya oleh Ketua, maka seluruh keluarga dengan sendirinya harus menyetujuinya, kata umi Iin dari Semarang.

Bismillahirrohmaanirrohiim, dengan beberapa pertimbangan dan utamanya untuk menyemangati ibu kita yang luar biasa (red: mbah Par) yang sedang gerah (sakit) karena terjatuh didepan rumah, maka pertemuan keluarga besar Kissparry, saya setuju pindah ke Tenggulang Baru, tulis pakdhe Wardi.

Pertemuan dilaksanakan pada akhir Desember 2023 saat liburan sekolah, dan selanjutnya akan kami susun rencana kegiatan, paparnya.

Menyamakan Jadwal Kedatangan dan Keberangkatan melalui Bandara SMB II Palembang

Untuk menyamakan jadwal penerbangan ke Palembang kemudian disusunlah rencana kegiatan, seperti pada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Kissparry Semarang tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM) (22/11 10:12)

Kebetulan di Palembang terdapat markas Kissparry Palembang yang lokasinya sangat dekat dengan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sehingga dapat digunakan sebagai tempat singgah, untuk kedatangan ataupun keberangkatan.

Kissparry Semarang memberitahukan bahwa kedatangan di SMB II Palembang pada Jumat 22 Desember 2023 pukul 12-an, kemudian Kissparry Batam menyesuaikan dengan jadwal tersebut hanya selisih 10 menit.

Namun, informasi dari Semarang, bahwa penerbangan ke PLM diajukan 2 jam lebih cepat, sehingga selisih jarak waktu kedatangan  berbeda sekitar 2 jam pula.

Sementara itu untuk jadwal keberangkatan kembali ke tempat masing-masing, disamakan pada hari Jumat pula, untuk yang Batam lebih awal kemudian disusul yang ke Semarang.

Tebo Jambi dan Kota Jambi Melakukan Perjalanan Darat melalui Sekayu

Perjalanan jauh selanjutnya yaitu Kissparry Tebo dan Kissparry Jambi yang akan melakukan perjalanan darat, touring bermotor berangkat dari Tebo menuju Kota Jambi, dan dari Jambi berangkat bersama-sama menuju Sekayu.

Informasi yang terpenting selama perjalanan menuju ke Tenggulang Baru adalah kondisi cuaca, terutama turun hujan atau tidak.

Saat diinformasikan jika cuaca di Tenggulang tida hujan dalam beberapa hari terakhir, akhirnya rombongan dari Tebo dan Jambi memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju ke Sekayu atau langsung ke Tenggulang Baru.

Disamping cuaca cerah, harapan dari keluarga Jambi yaitu tidak melewatkan kegiatan doa bersama dan ziarah kubur yang akan diselenggarakan Ahad pagi (24/12).

Kegiatan inilah yang membuat keluarga dari Jambi bersemangat untuk segera sampai di Tenggulang Baru, meskipun waktunya sudah menjelang larut malam, yang penting ada tim penjemputan di Sungai Lilin dari tim Tenggulang Baru.

Suasana penjemputan sedikit punya cerita kalau tidak boleh dikatakan mencekam, karena suasana perjalanan akan melewati hutan sawit atau hutan karet yang luas milik beberapa perusahaan perkebunan sawit/karet, dan untungnya disetiap perbatasan ada penjagaan dari perkebunan tersebut.

Sekilas video saat menjemput tim dari Tebo / Jambi

Tetap semangat dan semoga sehat selalu.

oleh : Eswede Weanind
editor : Kissparry

Satu komentar pada “Inilah Alasan Kegiatan Silaturahmi 3 Tahunan Keluarga Kissparry Pindah ke Tenggulang Baru, Babat Supat, Kab Musi Banyuasin (Muba) Sumsel”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.