Mencicipi Sate Rembiga Mataram, setelah berkeliling disekitar Sirkuit Mandalika kami diarahkan makan malam tidak di hotel tetapi kuliner khas Lombok (Mataram), yang cukup terkenal yaitu Sate Rembiga.
Makanan khas Lombok Mataram lainnya adalah ayam betutu, mungkin karena ayam betutu sudah dapat ditemukan dibeberapa daerah diluar Lombok, maka kami diajak mencicipi sate rembiga.
Sate rembiga merupakan sajian khas Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terbuat dari potongan daging sapi, yang telah diolah secara khusus.
Campuran bumbu dan rempah menjadi ciri khas sate rembiga. Cita rasa yang dihasilkan memang terasa khas. Tetapi saya tidak suka cabe yang khas dari pedasnya sate rembiga.
Sate Rembiga Ibu Hj Sinnasih Mataram
Kuliner kali ini yaitu di Sate Rembiga Ibu Sinnasih, yang beralamat di Jl. Dr. Wahidin No.11B, Rembiga, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat 83124.
Rembiga sendiri sebenarnya adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Rembiga terletak di bagian barat Pulau Lombok.
Kami, di restoran (warung makan) Ibu Sinnasih ini menunggunya tidak terlalu lama, mungkin sudah dipesankan terlebih dahulu oleh tim penjemputan.
Satenya empuk dan enak dinikmati dan sangat pas di lidah, sambil ditemani secangkir teh atau kopi.
Jam Buka Layanan
Sate Rembiga Ibu Sinnaseh buka setiap hari waktu setempat, mulai pukul 09.00 – 22.00.
Untuk rombongan jumlah banyak sebaiknya melakukan reservasi (pesan) terlebih dahulu, agar menunggu dilokasi tidak terlalu lama.
Kalau pun terpaksa tidak pesan dulu, sepertinya setiap saat sudah tersedia sate yang siap disantap, tentu menyesuaikan jam buka restoran (warung makan).
Jika Anda ke Lombok, silakan mencoba sate yang satu ini, Sate Rembiga Mataram (Sate Rembiga Ibu Sinnaseh).
Salam
oleh Lik Kasjo
editor Eswedewea
