Akhirnya Sampai Puncak Andong dan Puncak Alap-Alap, Perlu Semangat Membara dan Tekad Kuat

Gunung Andong, terkenal dengan gunung yang digunakan untuk latihan pendakian bagi pemula, namun bagi orang tua yang rata-rata usia sudah berkepala enam atau lansia, tentu sangat luar biasa meskipun Puncak Andong di ketinggian 1726 mdpl.

Minggu 21 Januari 2024 kami melakuan pendakian di Gunung Andong, Magelang, bersama teman-teman yang rata-rata sudah tidak muda lagi.

Alhamdulillah, bisa mencapai Puncak Andong dengan ketinggian 1726 mdpl dan Puncak Alap Alap dengan ketinggian 1690 mdpl, harus didasari dengan semangat dan perjuangan, kata Suhardo, seorang pensiunan PNS (ASN) dari Ungaran Kabupaten Semarang.

Cuaca musim hujan membuat semua yang kami injak licin : tanah, batu, akar dan dedaunan yang jatuh ditanah, imbuhnya.

Tak jarang pendaki-pendaki muda yang tidak hati-hati, “glundung” atau terjerambab karena keseimbangan tubuhnya terganggu.

Sangat membahayakan pendaki, pertama yaitu jalan setapak menjadi jalan air dan membuat tanah “gogos” dan kedua saat melewati “jembatan sirotul mustaqim” begitu pendaki dan warga lokal menamainya, ia menjeleskan.

Disebut sirotul mustaqim karena jembatan ini bentuknya segitiga memanjang, dan kita melewati diujung atasnya yang kanan kirinya jurang yang tak terlihat dasarnya, tanah dan bebatuan yang kami pijak hanya selebar 1 – 2 meter.

Kami perlu ekstra hati-hati dibagian puncak gunung ini, segala sesuatunya kami serahkan kepada Sang Pencipta, ungkapnya

Kaki kiri saya sempat terpeleset, ketika menuruni tanah basah sekitar 60 – 70 cm ketika menuruni Puncak Alap Alap.

Naik gunung kali ini pada cuaca sedang musim hujan ini, banyak yang menyemangati kami yang pesertanya sudah tergolong lansia.

Baca Juga : Gunung Andong sangat Cocok untuk Pendaki Pemula

Mereka yang masih muda dan remaja, hampir setiap bertemu, mereka menyemangati kami: “ayo pak semangat” atau “pak dhe semangat, puncak tinggal 5 menit lagi”, padahal masih sangat jauh. atau mereka menggapai tangan saya, karena melewati medan yang membahayakan.

Oooh ya lama perjalanan saat mendaki mulai gapura Andong dan turun kembali ke gapura mulai sekitar pukul 08.00 sd pukul 14.30 lebih, tuturnya lagi.

Semoga bermanfaat

kiriman Suhardo @medsos
diunggah Eswedewea
editor Kissparry

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.