Family Gathering Wisata Air OMAC Umbul Cokro Klaten 2024 Ala Pengurus Badko LPQ Candisari Semarang

Klaten. OMAC Obyek Mata Air Cokro berada di Klaten Solo Jawa Tengah terkenal juga Umbul Cokro Klaten, dipilih untuk wisata kali ini (21/01/2024) diantaranya rombongan bersama keluarga.

Umbul Cokro atau Obyek Mata Air Cokro yang disingkat OMAC, berada di Klaten, tepatnya di Jurang Jero, Daleman Kec. Tulung Kab. Klaten, berjarak dari Kota Semarang (Candisari Masjid Al Jauhari Jl Kawi 12) sekitar 85 km, melalui jalan tol.

Waktu tempuh antara 1,5 – 2 jam tergantung kondisi jalan, kata pemandu kami, terlebih bus wisata kali ini menggunakan bus besar. Rombongan berangkat lebih awal dengan harapan tiba juga lebih awal sehingga bisa memilih tempat kumpul.

Tikar disiapkan untuk cadangan tempat lesehan saat di OMAC, tetapi di umbul Cokro banyak yang menyewakan tikar.

Rapat Kerja yang dikemas dalam bentuk Family Gathering menjadikan suasana berbeda dan lebih segar, terlebih memilih tempat OMAC yang menyediakan beberapa wahana air yang cocok untuk segala usia.

Tarif Masuk OMAC

Setiap pengunjung dikenai tarif masuk sebesar Rp 15.000,- termasuk anak anak. Ada beberapa obyek yang masih harus membaayar sendiri, seperti terapi ikan Rp 5.000,-.

Loket masuk terdapat di sebelah kanan lapangan parkir (sebelah kiri dalam pandangan).

Pengunjung juga bisa River Tubing, menyusuri sungai, dengan tarif perorang Rp 40.000,-

Pembelian tiket masuk ada digedung dibawah ini, gedung TIC.

Fasilitas di OMAC

Tempat parkir yang luas, tersedia gedung TIC (Tourism Information Center) sekaligus tempat loket pembelian tiket.

Toilet, kamar mandi ganti, tempat kuliner, cinderamata, musola, area bekumpul keluarga.

Kolam bermain/renang anak-anak, kolam renang anak dan dewasa.

Kolam terbuka OMAC Wisata Air Cokro Klaten

Termasuk ada keseruan tersendiri, kolam renang bebas dengan disain sungai yang airnya mengalir jernih, kedalaman antara 1 m hingga lebih kurang 2 m. Tersedia sewa ban dengan tarif Rp 5.000,- sepuasnya.

Tempat lesehan, bisa membawa alas (tikar) sendiri, atau sewa. Bila dalam waktu yang sebentar, para pedagang menyediakan tempat lesehan dengan beralas tikar dan payung besar. Kita juga bisa menyewanya dengan harga sukarela (tergantung lama).

Kebetulan rombongan kami membawa tikar sendiri dari rumah, setidaknya untuk alas lesehan untuk berkumpul.

Gazebo juga tersedia dibeberapa tempat, sebagai tempat kumpul atau berteduh, namun disarankan dapat menggunakan secara bergantian.

Semoga bermanfaat

oleh Eswede Weanind
editor Kissparry

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.