Pengalaman Setor di CDM BNI, Uang Masuk ATM Saldo Tidak Tambah, Miniman 15 Hari Dibukukan, Hati-Hati Usai Mesin ATM Diperbaiki

Waspada, CDM atau ATM Setor Tarik Tunai, bila usai perbaikan (mungkin) hindari untuk transaksi, ini pengalaman di CDM BNI sore ini, melakukan setor tunai, uang masuk mesin tetapi gagal menambahkan saldo rekening.

Kadingaren ATM Setor Tarik Tunai atau CDM bank BNI kali ini bermasalah, ya, inilah pengalaman berharga selama menggunakan ATM Setor Tunai dibank plat merah tersebut. Pengalaman setor tunai sore ini, uang masuk ke mesin ATM tetapi saldo rekening tidak berubah.

Lokasi ATM yaitu di SPBU Gajah Mungkur, Gajahmungkur Kota Semarang, sore ini 21/02/2024 pukul 17:06:59 (sesuai cetakan bukti transaksi)

Bukan bermaksud menyebarkan secara umum, tapi maaf, ini adalah dokumentasi saja. Sebab, saya biasanya kalau mesin ATM sedang diperbaiki, maka saya akan tinggalkan dan mencari mesin ATM yang lain.

Ndilalah, sore ini tidak demikian. Setelah petugas servis meninggalkan tempat, lalu saya masuk untuk melakukan setor tunai, lantaran saldo rekening tinggal sedikit. Maklumlah, kebetulan saya melayani penjualan pulsa dan lain sebagainya sebagai PPOB.

Berarti uang yang disetor itu uang dagangan, ya?
Jawabnya ya, lebih kurang begitu.

Apakah ini nasib atau supaya tambah pengalaman, mungkin keduanya, ya nasib dan ya tambah pengalaman. Mengapa biasanya meninggalkan ATM yang sedang diperbaiki, kok, kali ini menunggu.

Jumlah uang yang disetor yaitu 50K sejumlah 36 lembar dan pecahan 100K sejumlah 17 lembar, jadi semua ada 3500K atau Rp3.500.000,-. Dikatakan sedikit ya sedikit dikatakan banyak ya banyak. Namun, menurutku itu ya cukup lumayan sehingga harus diurus.

Dahulu saya pernah setor Rp200.000,- saldo tidak masuk juga tidak saya urus, maaf ini kejadian di bank lain. Efeknya saya nggak nabung di bank ini lagi.

Apa yang Dilakukan

Dalam hal ini saya masih untung, yang pertama saya dapat bukti transaksi, dan yang kedua disini tertera kemana saya harus menghubungi pihak bank.

1. Menghubungi pihak Bank BNI

Sesuai tulisan dalam bukti transaksi tercantum

“TERJADI MASALAH KOMUNIKASI
PADA TRANSAKSI SETORAN TUNAI ANDA
MOHON CEK SALDO REKENING ANDA
ATAU HUBUNGI BNI CALL 1500046“

Saya kembali ke rumah, baru kemudian menghubungi BNI Panggil 1500046 yang disebutkan dilembaran resi ini.

Tiwas saya hola-halo, yang menjawab pertama adalah mesin, tekan 0 untuk tekan 1 untuk tekan 2 untuk dan seterusnya, saya tekan angka bolak balik — akhirnya kembali ke awal tekan 9 kemudian saya dengarkan apa kata yang keluar dari telepon tersebut.

Dan tersambunglah, wah mulai tenang ini pikiran, “selamat sore dengan bank BNI apa yang bisa kami bantu dengan siapa? namanya nggak diingat”.

Saya bicara dengan bapak siapa? dan seterusnya…
Saya baru saja setor uang di ATM BNI, uang masuk tetapi saldo tidak bertambah, kemudian ini saya dapat bukti transaksi dan ada tulisan “TERJADI MASALAH KOMUNIKASI PADA TRANSAKSI SETORAN TUNAI ANDA MOHON CEK SALDO REKENING ANDA ATAU HUBUNGI BNI CALL 1500046“
Kemudian saya menghubungi ini.

Saya bicara dengan siapa? eh tanya lagi, nama lengkap — ya saya sebutkan — lalu ditanya nomor HP bapak berapa? dan saya jawab, sebutkan Nomor Rekening bapak, untuk saya hafal, karena Rekening Kartu Pegawai kan hanya sedikit pakai awalan 024 (Kota Semarang) dan seterusnya.

Nomor transaksi berapa? — saya jawab —. Uangnya berapa? pecahan apa saja, semua saya jawab, “untung di bukti transaksi ada rincian lha kalau tidak, sedang saya tidak menghitung sebelumnya”, kan tinggal baca saja. Dimana lokasinya? di SPBU Gajahmungkur, Jl S Parman berapa saya nggak hafal.

Tanggal berapa? dan jam berapa? wis komplit tanyanya, dan masih ditanya lagi berapa nomor mesin (CRM ID) : ………. sekian —-

Kemudian petugas tadi menjelaskan kembali apa informasi yang saya sampaikan kepadanya, mulai dari Nomor transaksi, nomor rekening, pecahan uang, waktunya, dimananya.

10 (Sepuluh) Hari Kerja, Baru Akan Diketahui Nasib Uangnya, Untung Dapat Bukti Transaksi

Baiklah bapak, laporan sudah kami terima, dan seterusnya…… silakan menunggu 10 (sepuluh) hari kerja untuk dapat informasi atau balasan tentang hal tersebut, lebih kurangnya begitu.

“Sepuluh hari kerja ya mbak”, saya tanya lagi
“Iya pak sepuluh hari kerja, kami nanti akan sampaikan”, katanya

Lumayan ya, 10 hari kerja, ya sudah saya menunggu, dan saya masih untung sih, dapat bukti setoran, kalau nggak kan uang saya hilang, begitu saya sampaikan kepada operator yang menerima aduan saya petang ini.

Jadi saya masih merasa untung karena dapat tanda bukti setoran yang gagal, dengan tulisan terjadi masalah komunikasi.

“Halo mbak, apakah saya perlu datang ke cabang BNI terdekat?” saya tanya kepada petugas lagi

“O… tidak usah pak, ya lewat call center BNI ini, kalaupun ke kantor bank BNI, nanti juga akan disampaikan ke kami”, kata operator

“Ya sudah, terima kasih”

Kemudian mbak operator tadi bicara cepat, mudah-mudahan saya tidak salah tangkap, kan tidak tahu ditengah bicara ada yang dikatakan kalau 10 hari nggak ada informasi kelebihan uang di ATM berarti laporan bapak palsu, lha ngomonge cepet banget.

2. Siap Menunggu 10 Hari Kerja Berarti Sampai 6 Maret 2024 sama dengan 15 hari atau Setengah Bulan

Mau tidak mau, suka tidak suka, saya harus siap menunggu berita keberadaan uang hingga 6 Maret 2024 jika dihitung 10 hari kerja dari sekarang.

Sedangkan ATM kan kerjanya 24 jam sehari 7 hari seminggu. Kok tidak disampaikan 15 hari, gitu ya…

Dalam menunggu waktu yang lama itu, apa yang harus dilakukan. Sepertinya nggak ada kecuali menunggu sedikit berbuat sesuatu.

Bikin konten sebanyak-banyaknya, bila perlu di-iklan-kan. Agar BNI percaya.

a. Bukti Setor Dimasukkan Kedalam Plastik

Bukti dari BNI ATM Setoran dan Tarikan Tunai disimpan dalam plastik, agar tulisannya tidak luntur, sebab model tanda terima seperti ini, sepertinya gampang hilang.

Disimpan dan jangan sampai hilang buktinya, untuk tindakan lebih lanjut. Apa tindakannya, belum tahu, untuk berjaga-jaga jika dimintai buktinya.

Saya berharap, tentunya uangnya tidak hilang dan akan masuk ke saldo rekening saya, karena saya telah mengurusnya.

b. Menuliskan Arsip di Blog (sebab punya Blog)

Ini adalah bukti bahwa saya telah melakukan transaksi pada ATM BNI Setor Tunai dan terjadi masalah komunikasi antara ATM dengan server-nya bank.

Baca juga : Bagaimana Memperoleh Kode Pembayaran UKT Semesteran di UNNES Universitas Negeri Semarang, Ini Cara Dapatkan Virtual Account (VA)

3. Sementara Tidak Transaksi di Bank BNI Terutama di ATM Gajahmungkur

Selama masalah transaksi yang gagal belum tertangani, saya tidak akan melakukan transaksi di bank BNI, kecuali kepepet (red: terpaksa) ada uang masuk, karena ini Kartu/Rekening Pegawai.

Apakah uang masuk nanti diambil atau didiamkan? Ya, nanti saja, kalau ada uang masuk, baru ambil tindakan.

Apa yang Menjadi Catatan

Menjadi catatan penting berdasarkan pengalaman ini ada beberapa hal, sekaligus ini sebagai pembelajaran (pengalaman) berharga.

1. Sewaktu Mengetahui ATM Setor Tunai Dalam Perbaikan

Tinggalkan saja ATM tersebut, dan carilah mesin ATM lain yang terdekat, dan jika tidak ditemukan atau tempatnya jauh maka coba lakukan lagi dilain waktu.

Ada kemungkinan dalam melakukan perbaikan belum tuntas.

Ini tadi, sepertinya yang memperbaiki kembali lagi ke mesin dan akan perbaikan lagi (hanya sepertinya), dan ini pertanda ada tanya?

2. Setor Tunai Mulai Jumlah yang Sedikit

Dengan pengalaman ini, apabila akan setor tunai, yang mana ATM-nya ditempat publik (umum) sebaiknya dimulai jumlah yang sedikit (paling sedikit).

Sehingga besok pagi atau siang atau sore atau malam, mungkin saya perlu mencoba lagi setor di tempat ATM yang sama mulai 50K. O…iya sementara akan berhenti transaksi di bank BNI….

Jadi tetap, kalau setor tunai, mulailah dari jumlah nominal yang sedikit.

3. Sebagai agen PPOB (Payment Point Online Banking) atau Pembayaran Online Setor Tunai Tidak bisa Dihindari

PPOB adalah singkatan dari Payment Point Online Banking yang merupakan suatu mekanisme tagihan pembayaran yang bekerja sama dengan perbankkan yang terkoneksi secara online real time sehingga rekonsiliasi data terjadi sangat cepat dengan akurasi data yang sangat akurat.

Kami, sebagai penyedia jasa PPOB memang sulit menghindari setor tunai, karena ini adalah cara paling cepat dan efektif untuk melakukan deposit.

Sementara tidak menggunakan bank BNI, dan tentunya menggunakan bank lain.

Baca juga : ATM Keblokir dan Buka Rekening BNI, Sekarang Bisa Dilakukan Sendiri dengan Mesin BNI DigiCS

Semoga bermanfaat

oleh Eswede Weanind
editor Kissparry