Transmigrasi Jadi Istri Duda | Bab 04 Novel oleh Mustika2601

Bab 04
◻️◻️◻️◻️◻️
Transmigrasi Jadi Istri Duda
Karya @mustika2601

Bangun pagi hari nya Naya di bangun kan oleh gerakan Gentara yang beranjak dari tempat tidur.

Melihat posisi tidurnya saat bangun. Naya menjadi canggung, karena guling pembatasnya semalam dengan Gentara sudah jatuh dan tidur nya pun udah dekat dengan Gentara.

“Hmm.” Ucap Gentara.

“Aku mau buat sarapan untuk kita.” Ucap Naya buru-buru bangun dan keluar dari kamar.

Gentara yang melihat kelakuan Naya cuma bisa geleng kepala.

Sebelum ke dapur Naya pergi ke kamar Gabriel untuk bangunin Gabriel untuk ke sekolah.

“Sayang, bangun saat nya sekolah.” Ucap Naya sambil membuka tirai jendela kamar Gabriel dan juga mempersiapkan seragam sekolah Gabriel.

“Iya kak.” Balas Gabriel.

Naya melihat Gabriel yang sudah bangun. “Akak mau buat sarapan untuk Iyel sama papa dulu ya.” Pamit Naya.

**

Saat ini Gentara, Naya dan Gabriel sedang duduk untuk sarapan.

“Iyel, kalau sudah siap papa tunggu di bawah.” Ucap Gentara yang sudah siap makan sarapan nya.

“Om Fathan mana?” Tanya Gabriel yang paham maksud Gentara yang akan mengantarkan dia ke sekolah.

“Kamu tidak perlu di antar sama om Fathan lagi.” Balas Gentara. “Ayok cepat papa nanti ada meeting.” Lanjut Gentara.

“Kamu yang sabar sama Iyel.” Ucap Naya yang dari tadi cuma diam melihat interaksi Gentara dan Gabriel.

“Ini bekal Iyel untuk di sekolah.” Ucap Naya Sambil memberikan bekal yang di siapkannya untuk Gabriel.

“Makasih kakak.” Ucap Gabriel sangat senang, akhirnya dia juga bisa bawah sarapan seperti temannya yang lain.

“Saya.” Ucap Gentara yang juga mau di siapkan sarapan untuk Naya.

“Apa?” Balas Naya yang tidak paham dengan maksud Gentara.

“Tidak jadi, ayok Gabriel.” Ajak Gentara yang belum sadar kalau Gabriel memangil Naya dengan sebutan kakak karena dari tadi Gentara hanya fokus dengan kotak bekal yang di pegang Gabriel.

**

Sesampainya di dalam kelas Gabriel langsung membuka bekalnya, sehingga teman-teman Gabriel langsung mengerumuni Gabriel karena mencium bau harum dari bekal Gabriel.

“Wahhh, Gabriel bawah bekal.” Teriak teman Gabriel yang bernama Raka lebih tepatnya musuh Gabriel karena selalu mengejek Gabriel tidak punya ibu. “Aku boleh tukar tidak sama kamu Iyel?” Lanjut Raka bertanya karena melihat bekal Gabriel yang lucu dan baunya juga harum.

“Tidak boleh ini bekal yang di siapin sama Kakak Iyel.” Ucap Gabriel dan kembali menutup bekalnya supaya temannya tidak ada yang meminta lagi.

“Iyel kamu pelit, aku juga mau Iyel kamu boleh tukar juga dengan bekal aku.” Ucap anak cewek cantik bernama Raisa. “Aku juga ada permen nanti permen nya juga buat Iyel.” Lanjut Raisa.

“Tidak mau ini kan bekal yang pertama kali di buatkan sama Kakak Iyel.” Ucap Gabriel kembali menolak.

“Dikit aja Iyel, Ica juga pengen coba bekal Iyel.” Ucap Raisa yang memohon.

…..

— bersambung —

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.