Malam itu hujan kembali mengguyur dengan deras. Kilat yang menyambar memasuki rumah melalui kaca jendela yang kordennya sedikit tersingkap. Guntur yang bersahutan, menambah suasana menjadi mencekam. Melati menjenguk ke dalam kamar ibunya, yang tampak berbaring membelakangi pintu.
Udara mendung sejak pagi. Matahari malu-malu menampakkan diri. Sedikit awan yang menyibak, menampakkan sinar yang samar, tak membuat udara menjadi panas. Ketika awan berarak kembali menjadi tirai kelabu, sorot cemerlang yang biasanya memancar itu kembali padam.
Dengan adanya program pemerintah pendidikan dasar 12 tahun maka jenjang SMA sederajat termasuk didalamnya, namun sampai sekarang SMP dan SMA tetap ada.
Sekolah di SMA sederajat disebutkan kelas X, XI, dan XII, sementara jenjang SMP disebutlah kelas VII, VIII, dan IX.
Lokasinya pun bisa pindah, tidak kelas I sampai kelas XII ada disatu sekolahan, sehingga lagu Nostalgia SMA masih relevan dikumandangkan.
Berikut ini lirik lagu Nostalgia SMA dan link lagunya di YouTube.
Lagu Paramitha Rusady
Nostalgia SMA
Kau bercanda lucunya Yang lain pun tertawa Seakan sahaja Cerita dan canda kita Tiada habisnya
Ada yang saling cinta Bermesra di sekolah Selalu berdua Berjalan di sela-sela Rumput sekolah kita Oh indahnya
Nostalgia SMA kita Indah lucu banyak cerita Masa-masa remaja ceria Masa paling indah Nostalgia SMA kita Takkan hilang begitu saja Walau kini kita berdua Menyusuri cinta
Ada yang saling cinta Bermesra di sekolah Selalu berdua Berjalan di sela-sela Rumput sekolah kita Oh indahnya
Nostalgia SMA kita Indah lucu banyak cerita Masa-masa remaja ceria Masa paling indah
Nostalgia SMA kita Takkan hilang begitu saja Walau kini kita berdua Menyusuri cinta
Nostalgia SMA kita Indah lucu banyak cerita Masa-masa remaja ceria Masa paling indah
Nostalgia SMA kita Takkan hilang begitu saja Walau kini kita berdua Menyusuri cinta ha
Dengan hadirnya TV digital, sepertinya siaran TV memang akan jernih diterima dan nyaman untuk ditonton, sesuai dengan iklan-iklan yang disampaikan di TV juga.