Nasi Jomblang Bu Nur termasuk warung nasi yang legendaris di Kota Cirebon, model prasmanan, tetapi nasinya diambilkan, dengan lauk pauk yang beraneka ragam tinggal pilih dan ambil sendiri.
Warung nasi ini terdiri dari dua lantai, namun untuk sajian menu makanan dan minuman terdapat di lantai 1.
Uniknya rumah makan tersebut, sajian nasi ditaruh diatas daun jati, dengan cetakan bentuk nasi yang unik segitiga berjajar dua jadi ada dua segitiga (2 entong), dan jika kita menginginkan satu kita tinggal menyampaikan kepada pelayan warung.
Untuk nasi diambilkan oleh pelayan sedangkan lauknya tinggal ambil sendiri yang disukai, oleh sebab itu bisa melihat-lihat dulu atau langsung mengantri.

Saat jam-jam makan warungnya sangat ramai, dan apalagi saat kami tiba di warung nasi jomblang bu Nur tersebut sekitar pukul 13.00 sehingga waktunya makan siang.
Meskipun begitu, kami masih kebagian tempat duduk, karena warungnya disediakan dua lantai.

Mengenai harga, masih bersahabat dengan kantong atau wajar, dan daftar harga tertera pada papan yang dapat dibaca, namun saat itu saya tidak terlalu memerhatikan harganya.
Fasilitas umum tersedia, seperti toilet dan mushola, kemudian juga ada ruang khusus.
Sejarah singkat Nasi Jomblang Ibu Nur terpajang dalam pigura di lantai 2, dan mushola yang cukup luas tersedia di lantai dua.

Perjalanan kami ke warung makan Nasi Jamblang Ibu Nur Cirebon ini memang disengaja, sebab keluar dari jalur Tol Trans Jawa.

Bila Anda di Cirebon silakan mencoba, sangat rekomendasi
Salam