Beberapa waktu yang lalu sempat viral, ratus siswa SMP disuatu wilayah di Indonesia (Bulengleng), belum bisa membaca, tetapi kami tidak akan menyinggung hal tersebut, ini kisah yang lain.

Berbagi kenangan
JUSTRU YANG RAJIN 🫢🕛🖍️
Waktu kecil atau remaja dulu, saat masih sekolah (SD, SMP, SMA), guru kita selalu menyuruh murid yang paling rajin dan pinter untuk membantunya.
Misalnya, saat ada tugas mencatat. Seperti pelajaran bahasa.
Saat ada pelajaran yang harus ditulis di papan tulis. Yang dipanggil dan disuruh murid yang rajin itu.
“Kamu kedepan. Tulis dari sini sampai sini ya!. Yang lainnya ikuti.” Begitu perintah guru kita saat itu.
Setelah dewasa, baru menyadari. Ternyata sering disuruh guru banyak manfaatnya. Kita yang awal malas, jadi makin rajin belajar. Makin lancar menulis, dan tentu saja merasa senang, karena diperhatikan.

Allah, Tuhan kita juga demikian. Yang sering dibebankan kewajiban justru kepada hamba-Nya yang paling patuh.
Bukan kepada yang senang membangkang, melawan, dan abai pada perintah-Nya. Terkesan, para penjahat diberikan kebebasan. Yang patuh terus menerima beban.
Sebagai orang yang patuh kadang terasa letih. Apa-apa harus dituruti. Disuruh ini atau dilarang itu, harus dijalankan.
Tapi karena ingat ada pahalanya, kita jadi makin semangat. Siapa tidak ingin lulus? Siapa tidak senang dicintai guru? Apalagi dicintai oleh Maha Pencipta kita. Dia Yang Maha segalanya.
Bagaimana menurut saudara?

KoDe, 07.05.2025
Hasprabu