Ngiling, Ngaji dan Healing, Badko LPQ Kec Candisari Kota Semarang ke Lasem Rembang 2025

Badko LPQ (Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an) Kec. Candisari Kota Semarang, berencana mengadakan kegiatan Ngiling, Ngaji dan Healing ke Lasem Rembang Jawa Tengah pada Ahad, 6 Juli 2025.

Istilah NGILING mungkin dibuat sendiri oleh Panitia Penyelenggara yang dipandegani Ustadz Sugih Rahwono, biar agak keren, meruapakan kependekan dari Ngaji dan Healing.

“Ngaji” merupakan istilah umum dalam agama Islam, terutama berkaitan dengan belajar keagamaan tetang berbagai hal, tergantung materi ngajinya seperti apa.

“Healing” dalam bahasa Indonesia, yang berasal dari bahasa Inggris, berarti penyembuhan atau pemulihan. Secara umum, istilah ini merujuk pada proses penyembuhan diri, baik secara fisik, emosional, maupun mental.

Dalam konteks yang lebih luas, “healing” sering dikaitkan dengan upaya untuk mengatasi luka batin, stres, kecemasan, atau pengalaman traumatis di masa lalu, dan seringkali dihubungkan dengan kegiatan seperti “me time”, liburan, atau melakukan hobi. Sumber Google.

Sementara itu Ustadz Zamroni, Ketua Badko LPQ Kecamatan Candisari menyampaikan, bahwa Ngiling disini merupakan agenda kegiatan Badko dengan nama pokok kegiatannya adalah Rihlah, ungkapnya.

Pesertanya berasal dari ustadz/ustadzah beserta keluarga se Kecamatan Candisari, yang dilakukan dengan cara mendaftar secara terbuka,

Sehingga boleh membawa seluruh keluarga dengan cara mendaftar secara terbuka, karena tidak semua guru LPQ mengikuti kegiatan semacam ini, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, imbuhnya.

NGAJI – NGANGSU KAWRUH

Ngaji kali ini, rombongan menuju Pondok Pesantren Annur Lasem Rembang, akan langsung dibersamai oleh Pengasuh Kyai Gus Qoyyum.

Sosok ini jarang diketahui, namun memiliki peran penting dalam mengasuh Pondok Pesantren An Nur Lasem. Dikutip dari Khazanah Populer.

Beliau adalah KH Abdul Qoyyum Mansur atau sering disapa Gus Qoyyum, merupakan sosok kiai yang kharismatik dan banyak memberikan nasihat.

Ada kisah unik dari Gus Qoyyum, bahwa beliau tercatat tidak pernah mondok namun beliau berguru intens kepada sang ayah yakni KH Manshur Kholil.

Dulu, beliau sempat hendak berangkat mondok ke pesantren Mathaliul Falah yang diasuh oleh KH Sahal Mahfudz di Kajen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah namun tidak jadi karena beberapa hal.

Gus Qoyyum mulai mengasuh Pondok Pesantren An Nur Lasem di tahun 2002 setelah ayah beliau wafat.


Informasi yang di sampaikan melalui WAG Badko LPQ Candisari, terakhir oleh Ketua Panitia, seperti ini.

  1. Jam 05.00 Kumpul di Masjid Al Jauhari
  2. Jam 05.15 berangkat ke Lasem
  3. Jam 09.00 Ngaji sareng Gus Qoyum
  4. Telat tinggal😁

Pondok Pesantren terletak di No.94, Bayanan, Soditan, Kec. Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah 59271, telepon: (0295) 531497, berdasarkan penelusuran alamat di Google Maps.

HILING – REKREASI (JALAN-JALAN)

Usai ngaji peserta healing – jalan-jalan rekreasi Pantai Karangjahe Rembang, siap berbasah-basahan.

Biaya dan Peserta

Biaya perkursi yaitu Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), anak diatas 3 tahun harus bayar kursi sendiri. Cukup murah.

masih dilanjutkan

oleh Eswede Weanind
editor

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.