Semua tulisan dari likkasjo

Tradisi “Ningkuk” (tidak) Tinggal Kenangan


Tradisi “Ningkuk” merupakan acara pertemuan muda-mudi pada malam hari sebelum esok paginya acara resepsi pernikahan di daerah Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Lanjutkan membaca Tradisi “Ningkuk” (tidak) Tinggal Kenangan

Pantun Wong Kito (Budaya Musi Banyuasin – Palembang)


PANTUN WONG KITO

Di BKB si Iskandar Arun (Arun) ketemu cewek cantik yang lagi duduk dewekan. Dengan kepercayoan tinggi dio mulai ngerayu cewek itu pake pantun-pantun, anggap si cewek namanya Pipin.

Lanjutkan membaca Pantun Wong Kito (Budaya Musi Banyuasin – Palembang)

Banjir Membawa Nikmat, Ikan Melimpah


Disisi lain terkadang banjir lebih banyak membawa petaka semisal itu banjir bandang, selain itu bisa jadi banjir membawa berkah dan nikmat. Jelasnya, banjir itu ada karena datangnya hujan yang lebat, sebab kalau banjir ada dan tidak ada hujan maka itu namanya rob, atau mendapat banjir kiriman.

Lanjutkan membaca Banjir Membawa Nikmat, Ikan Melimpah

Hikmah Silaturahmi, Kernet itu Sukses


HIKMAH SILATURAHMI

Cerita ini saya dapatkan saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), di kisahkan pada saat mata pelajaran Bahasa Indonesia. Guru kelas saya tersebut masih saudaraku juga, putranya Pak Dhe (Pak Tuo), keseharian aku memanggilnya guruku dengan sebutan Mas. Lanjutkan membaca Hikmah Silaturahmi, Kernet itu Sukses

Sejarah Jembatan Ampera, Palembang


Ke Palembang tidak lengkap jika tidak mengunjungi Jembatan Ampera, selain letaknya di pusat Kota Palembang di bawahnya mengalir Sungai Musi (750 KM) yang merupakan sungai terpanjang kelima di Indenesia setelah Sungai Batang Hari (800 Km), Sungai Barito (909 Km), Sungai Mahakam (920 Km), dan Sungai Kapuas (1.143 Km).

Lanjutkan membaca Sejarah Jembatan Ampera, Palembang