BUNGA UNTUK IBUKU 22
(Tien Kumalasari)
Bibik panik sendiri. Ia ingin segera pergi, tapi terhambat karena Nilam masih sakit. Dan sekarang, terhambat lagi karena tiba-tiba Nilam pergi. Kalau dia nekat pergi, jangan-jangan dikira dia yang menculik Nilam.
Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 22, Cerbung Tien Kumalasari