BUNGA UNTUK IBUKU 08
(Tien Kumalasari)
Nilam melompat berdiri, menatap ke arah laju mobil ibunya.
Wijan meraih tangannya dan memintanya kembali duduk. Wajah Nilam gelap bagai mendung.
“Ibu bersama siapa tadi?”
Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 08 Cerbung, Tien Kumalasari