BUNGA UNTUK IBUKU 42
(Tien Kumalasari)
Hasti duduk di sebuah bangku di warung itu, lalu memesan nasi ayam panggang dan segelas teh hangat. Ada dua orang lain yang sedang makan, tapi ia tak begitu memperhatikannya. Ia merasa sangat letih, dan juga lapar.
Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 42, Cerbung Tien Kumalasari