BUNGA UNTUK IBUKU 09,
(Tien Kumalasari)
Nilam heran mendengar dering ponsel dari dalam kamar Wijan. Ia segera menarik tangan Wijan untuk masuk ke dalamnya.
“Mas Wijan punya ponsel?” tanya Nilam heran.
“Iya, baru saja bapak memberikannya. Tapi kok sudah ada yang menelpon? Memangnya siapa yang tahu nomor kontak aku? Aku saja belum tahu.”
“Coba lihat Mas, dan angkat.”
Lanjutkan membaca Bunga Untuk Ibuku | 09, Cerbung Tien Kumalasari