BUNGA UNTUK IBUKU 12
(Tien Kumalasari)
Rusmi terkejut ketika menyadari sang suami sudah berdiri di tengah-tengah pintu. Dengan menampakkan wajah sedih dia memegang pundak Wijan.
“Saking sayangnya pada kakaknya ini, Nilam selalu minta bonceng dia saat pergi dan pulang sekolah. Itu pasti karena Wijan sangat menyayanginya. Ya kan Jan?” katanya lembut kepada Wijan.
Lanjutkan membaca Bunga Untuk Ibuku | 12, Cerbung Tien Kumalasari