Bolehkah? Makan Coklat Bersamaan Mie Instan

Baru saja kami menerima pesan lewat WhatsApp (WA) di grup kami, setelah kami membaca seluruh pesan tersebut pada intinya adalah agar kami hati-hati dan jangan terlalu banyak makan coklat dan mie instan baik secara bersamaan ataupun tidak. Menurut Forturga Kissparry, hal tersebut adalah suatu himbauan yang perlu disikapi dengan sangat bijak dan hati-hati.

Bukan karena kami berjualan “kelontong” yang tentu didalamnya menyediakan mie instan, coklat, dan aneka makanan yang digemari anak-anak. Atau bukan pula karena coklat adalah favorit makanan kami, sama halnya dengan mie instan.

Menurut kami informasi tentang agar hati-hati ketika makan mie instan bersamaan dengan makan coklat, memang harus ditanggapi secara proporsional, ibarat tulisan disetiap bungkus rokok terbaru “(18+) Peringatan: Rokok Membunuhmu” untuk bungkus rokok lama tertulis “Merokok dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin” dan kebetulan untuk yang satu ini (rokok) memang kami sengaja tidak menyediakan rokok di warung kelontong kami.. (maaf ya bagi Anda perokok jangan tersinggung).

Berikut pesan broadcast tersebut:

Prof.Dr.Ir. Rokhmin Dahuri (IPB/Mantan Menteri Perikanan & Kelautan) :

SEKEDAR INFO KHUSUSNYA UTK ANAK KOST/ siapa saja…

Ada seorang Wanita meninggal ‘Mendadak’ dengan ‘ kelima panca indera keluar darah.
Setelah diselidiki ternyata wanita ini meninggal, bukan karena ‘Bunuh Diri’ atau ‘Dibunuh’, melainkan karena ketidaktahuan tentang ‘Racun akibat Makanan’. Wanita ini memiliki kebiasaan makan coklat tiap hari, ini tidak masalah.
Masalahnya, malam itu wanita ini kebanyakan makan ‘MIE GORENG’. Sebenarnya cuma makan mie goreng saja, juga tidak masalah, karena orang rumahnya juga banyak makan mie malam itu & tak ada yg meninggal.
Tetapi, karena MIE itu mengandung ‘Arsenic Pentoxide’ (As2O5) & berhubung habis makan MIE wanita itu makan COKLAT. Terjadilah “Reaksi Kimia” di dalam perut yang membuat ‘Arsenic Pentoxide’ (As2O5) berubah menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun.
– Inilah yg Mengakibatkan :
• Hati
• Jantung
• Ginjal
• Pembuluh Darah —- Rusak
• Usus Berdarah
• Pembuluh Darah Melebar/dilatasi.

= Sehingga wanita itu Meninggal dengan sangat mengenaskan, dengan kelima panca indera ‘Keluar Darah’ saat itu.
= Jadi Hati-hati!!, Jika habis banyak makan.
• MIE Goreng
•. MIE Kering
•. MIE Soto
– Jangan makan coklat pada saat yang ‘Bersamaan’ !!!
– Copy paste-lah jika Anda ‘Merasa’ ini cukup ‘Penting’
– Kasih tahu ke semua Teman atau Keluarga.
– Mari berbagi Kepedulian Kita dengan Sesama….!!!

#Info Kesehatan KemenKes RI.

Setelah kami terlusuri ternyata era 2014-an sudah merebak pesan tersebut. Lalu maknanya apa sehingga akhir-akhir ini muncul kembali berita tersebut?

Forturga Kissparry memandang penting sedikit komentar dalam hal ini, bahwa maknanya agar kita berhati-hati makan-makanan instan termasuk mie instan, paling tidak membatasi dan jangan terlalu sering. Juga makan coklat (coklat disini tentu coklat utuh, bukan makanan beraroma coklat).

Ada suatu kejadian di daerah kami, tetangga kami, sudah lama sekali kejadian tersebut yaitu ada seorang anak kecil yang sukanya hanya makan mie instan, dan bisa dikatakan susah untuk mencegahnya, kemudian anak tersebut sakit dan dibawalah ke rumah sakit terdekat.

Oleh dokter rumah sakit diprediksi bahwa anak tersebut gangguan lambung dan usus disebabkan zat tertentu, akhir dari kisah ini anak tersebut sudah meninggal sekitar sepuluh tahun yang lalu. Dan didaerah kami hal tersebut sudah cukup menjadi pelajaran yang berharga.

Sedangkan tentang kisah yang baru saja kami terima, inilah penjelasan yang diambil dari tulisan terkait.

Berikut pendapat ahli gizi Rumah Sakit Pasar Rebo, Indah Sulianti, menurut penjelasan ke metrotvnews.com yang kami turunkan kembali disini berita tersebut sebagai ulasan dan tambahan pengetahuan.
Menurut Indah, ada tiga hal yang harus diluruskan pada pesan berantai tersebut.

1. Dalam mie instan yang paling berbahaya adalah zat pengawetnya
“Zat pengawet itu adalah natrium. Beberapa kasus yang saya temui, pernah ada anak yang ususnya pecah karena keseringan makan mie instan. Proses rusaknya itu diakibatkan natrium yang mengendap di dalam tubuh. Jika semakin tebal, organ yang tertumpuk endapan akan rusak,” jelasnya.

2. Cokelat kemasan (bukan coklat murni) memiliki kadar lemak dan kolesterol tinggi
Kadar lemak dan kolesterol berasal dari zat tambahan seperti susu full cream, dan lain-lain.

3. Tidak hanya mie instan, semua makanan kemasan memiliki natrium (pengawet)
Natrium bila dikonsumsi terus menerus dapat membahayakan tubuh. “Tak ada korelasi antara makan cokelat dan mie secara bersamaan, lalu muncul efek yang terjadi pada isi pesan di atas,” tegas Indah.

“Jadi kesimpulannya, apa yang terjadi pada perempuan itu lebih menjurus kepada efek dari kolesterol yang menumpuk karena terlalu sering makan cokelat dan efek natrium dari pengawet makanan yang menempel dalam pembuluh darahnya, sehingga mengakibatkan pecahnya pembuluh darah. Bukan karena reaksi kimia itu,” terang Indah.

Berdasarkan penelusuran, Arsenic Pentoxide merupakan senyawa anorganik yang tinggi kandungan racun, sehingga hanya diaplikasikan ke beberapa produk komersial dan tidak terdapat pada makanan.

Dengan penjelasan diatas, kita tetap harus hati-hati dan waspada, silakan menakar diri sendiri dalam mengkonsumsi mie instan dan tentu juga coklat.

Dari segi harga, mie instan lebih murah dibandingkan dengan coklat, sehingga kalau makan mie instan bisa saja setiap hari atau setiap waktu, sedangkan makan coklat utuh, boleh dikatakan sangat jarang sekali, kecuali penggemar berat.

Disini kita harus bedakan makanan yang mengandung coklat dan makan coklat langsung.

Apakah pesan “mie instan dan coklat” tersebut adalah informasi hoax, silakan Anda yang menilai sendiri, tetapi bagi kami informasi ini adalah pembelajaran dan tambahan pengetahuan. Apalagi seperti yang jelas-jelas dicantumkan disetiap bungkus rokok yang tertulis “(18+) Peringatan: Rokok Membunuhmu“, ini harus menjadi perhatian lebih untuk hati-hati dan waspada.

Waspadalah—waspadalah

(KP-WN)

11 thoughts on “Bolehkah? Makan Coklat Bersamaan Mie Instan


  1. Memang apapun informasi yang kita terima perlu disikapi dengan profesional, dan sebagai pengingat untuk berhati-hati, walaupun itu belum sepenuhnya benar.
    Namun sebagai orang awam seperti saya harus menjadikan itu semua sebagai pelajaran


    1. Setuju, memang harus demikian, ditempatku dulu khan ada anak yang sukanya mie instan, dia meninggal lebih kurang usia 14th, awake gendut kakean mangan mie instan — usus karo lambung jebol gampangane ngomong seperti apa yg disampaikan Indah di harian kompas…


    2. Hanya saja untuk braodcast seperti ini kalau dimuat di website, walaupun ini termasuk informasi Smart namun perlu kita hati-hati (disaring), karena didalamnya ada tertulis mie instan dan coklat, oleh sebab itu saya turunkan dalam berita saja… Agar tidak ada yang merasa tertuduh (tersudut)… sama halnya informasi mie goreng Indomie itu ada lemak babi di bumbu …. ini juga tidak kami muat ….. Coba Om baca pesan dari Pondok pesantren di portofolio yang belum saya unggah….


  2. Di cek kebenaran beritanya, tapi baca juga tulisan yang di Draf/Konsep Portofolio judul Kabar dari Pondok, disitu diberi komen wae… Atau biar begini dulu —- kalau kamu kepengen neruskan berita itu lewat WA copy saja.
    Mungkin juga kalau di website pondok itu tidak dimunculkan

Tinggalkan Balasan ke KissparryBatalkan balasan

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Kissparry

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca