Mengunjungi Kerajinan Batik dan Rengginang
Perjalanan pertama pesepeda diajak mengunjungi kerajinan batik, Tingal Art, diantara peserta banyak yang belajar membatik.

Ditempat tersebut juga disediakan hasil kerajinan batik asli dan batik tiruan (cap)
Selepas belajar membatik yang kurang lebih menggunakan waktu sekitar 30 menit, peserta diajak gowes lagi keliling kampung dengan mengunjungi pusat kerajinan rengginang.

Kalau batik para pembaca mungkin sudah tidak asing lagi, tetapi kalau rengginang mungkin masih ada yang asing. Rengginang adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dari beras ketan. Beras ketan di masak diberi bumbu, kemudian di cetak-cetak bulat setelah kering digoreng dengan minyak goreng.

Biasanya rengginang yang sudah di goreng rasanya gurih. Rengginang di sini di sediakan dalam dua rasa, yaitu gurih dan pedas. Untuk yang rengginang pedas, ada tambahan cabe.
Di dua tempat ini kami menghabiskan waktu kurang lebih satu jam.
Menyambangi Kampung Baperan
Masih di Desa Wanareja Kecamatan Borobudur, peserta diajak jalan-jalan menyusuri Kampung Wisata Baperan.

Yang pertama di lalui adalah area persawahan, dengan tanaman padi di kanan kirinya, dan kebetulan masih menghijau, sehingga menambah sejuk suasana. Karena pagi-siang itu kebetulan mendung.

Kampung wisata ini banyak sekali Home Stay yang bisa disewa, bila ingin menginap di tempat ini, dan kampung ini namanya Baperan banyak ditemukan.
