Ahad (26/5) sore kuliah Tingkat Dasar yang diselenggaran LP3Q Badko TPQ Kota Semarang di Kecamatan Candisari telah berakhir.
Peserta LP3Q dari Kecamatan Candisari dan Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang sejumlah 131 orang yang terbagi kedalam 4 (empat) kelas telah mengikuti kuliah Tingkat Dasar bagi guru TPQ Kota Semarang dari LP3Q Badko TPQ Kota Semarang sejak 27 April 2019 bertempat di SD Muhammadiyah 16 Wonotingal Kota Semarang, telah berakhir Ahad 26 Mei 2019.

Meskipun sudah tidak ada pertemuan tatap muka lagi, P3Q kuliah dengan 12 SKS ini sebenarnya masih ada 1 (satu) kali lagi pertemuan, yakni ujian kelulusan dari mata kuliah yang disajikan.
Dari 9 (Sembilan) matkul yang diujikan baru 1 (satu) yang ujian langsung yaitu Tartil Quran, sedang lainnya ujian diselesaikan di rumah masing-masing dengan waktu 4 hari dari 8 matkul yang ada.


Seusai pertemuan tatap muka terakhir, para peserta dan dosen pengampu berfoto bersama didepan gedung SD Muhammadiyah 16 Wonotingal Candisari Kota Semarang.
Masing-masing kelas rata-rata berjumlah 33 orang, tetapi dalam pelaksanaan foto yang sedianya foto perkelas itu, apabila diamati ada yang tidak ikutan berfoto.

Tidak semua orang suka berfoto-foto atau ada diantara sekian banyak orang yang tidak suka diambil gambarnya.

Zaman sekarang, foto merupakan dokumentasi riil (nyata) untuk suatu kegiatan atau kejadian. Bahkan pada banyak instansi, apabila mengadakan sesuatu kegiatan harus laporannya dilampiri dengan foto kegiatan, sebagai bukti jika kegiatan benar dilaksanakan.
Sebut saja bisyaroh Kota Semarang, ketika membuat laporan kegiatan dalam bentuk LPJ (Laporan Pertanggungan Jawab) harus disertai dengan foto kegiatan.

Biasanya dalam berfoto, ada foto resmi dan foto tidak resmi atau foto gaya bebas. Hal tersebut biar tidak ada kesan kaku.

Bagaimana dengan ujian open book yang dikerjakan dirumah masing-masing? Bila peserta telah selesai mengerjakannya, diserahkan kepada komting (ketua kelas) masing-masing yang selanjutnya untuk diserahkan kepada tutor atau dosen pengampu.
Semoga bermanfaat
oleh Eswede Weanind
editor Kissparry