Kissparry kali ini menyinggung sedikit tentang bercinta, khususnya pengantin baru atau suami istri tujuan peroleh keturunan, tentang bercinta di bulan purnama.
Pernahkan anda dipesan sama orang-orang zaman dahulu agar menghindari bahkan jangan bercinta bersebadan dengan suami istri saat bulan purnama, ya… saya lupa-lupa ingat…. ah… itu mengada-ada karena peninggalan pesan nenek moyang.
Mengapa pesan seperti itu muncul? Namun berbeda ketika saran ini datang dari keyakinan/kepercayaan karena agama. Bukankah nenek moyang sudah memiliki kepercayaan dan atau agama?

Zaman dahulu, banyak pesan-pesan yang terkadang terkesan turun menurun, misalnya ‘Lhe aja mangan neng tengah lawang — Nak jangan makan ditengah pintu’ … lha napa tha mbah …… Ora ilok “lha kenapa tho mbah …. nggak baik —- ‘ balasnya.
Tentang bersebadan atau bersetubuh suami-istri, orang-orang zaman dahulu disamping dilarang bersetubuh di bulan purnama juga bersebadan suami istri pada bulan menyebutnya bulan mati atau bulan sabit. Pesan ini terkadang hanya berbisik-bisik atau terkesan malu-malu.
Sebagian berpendapat, bahwa semua hari adalah baik, bahkan ada artikel bila bersebadan di bulan purnama akan mendapatkan anak laki-laki, tulis sebuah sumber.
- Baca juga: Lirik – Cinta Sebening Embun – Ebiet G Ade
Bagaimana dalam Islam
Bulan purnama dalam Islam disebut ayyamul bidh adalah tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah merupakan pertengahan bulan dan biasanya digunakan untuk puasa sunah ayyamul bidh karena termasuk anjuran berpuasa sunah.
Beberapa waktu yang lalu saya membuka buku-buku lawas, yang sebagian sudah saya baca dan sebagian lagi belum, buku itu buku Wasiat Nabi Muhammad SAW kepada Ali.
Salah satu item yang saya baca, Nabi berpesan kepada Ali agar tidak berhubungan suami-istri (bersetubuh) saat ayyamul bidh atau bulan purnama (+1, -1), dan bulan sabit, karena dikhawatirkan memiliki keturunan yang cacat.
Dalam hal ini berarti berhubungan badan untuk melangsungkan keturunan perlu dihindari saat ayyamul bidh atau bulan purnama dan bulan sabit atau awal bulan serta akhir bulan, pada penanggalan hijriyah.

Untuk bulan purnama sendiri berarti pada tanggal 15 bulan hijriyah yang kebetulan hampir sama dengan bulan Jawa.
Antara Tidak Percaya dan Percaya
Bahkan orang-orang dahulu, kakek nenek kita, pernah ada yang berpesan, jangan bersetubuh ditengah malam, karena saat itu bergentayangan roh-roh jahat. Lalu pesan orang zaman dulu itu baiknya bagaimana?
Saya sendiri, dahulu juga beranggapan bahwa kakek nenek (moyang) kita memang penuh dunia mistis, tetapi akhirnya beberapa waktu yang lalu mencoba mencari-cari referensi, dan saya pun menemukan adanya wejangan Nabi SAW kepada Ali.
Berarti kakek nenek dahulu ketika menyampaikan pesan-pesan berantai seperti itu memang ada sumbernya.
Sekarang, terkait dengan informasi ini, sepenuhnya kami serahkan kepada masing-masing orang.
Latar belakang tulisan ini muncul, tidak lepas ketika ada sahabatnya Kissparry Jr Alif mantenan, dimana mereka bersama umi-nya menghadiri acara pernikahan tersebut, lokasinya di Kudus.
Disamping itu ketika saya berkunjung untuk Balal ke salahsatu saudara di Semarang, ada cucu mereka yang sudah usia 6 tahun tidak seperti anak seusianya, boleh diibaratkan tidak bisa apa-apa.
Jadi, saya ingin pesan kepada temanten (pengantin) baru ini.

Selamat menempuh hidup berkeluarga bagi pengantin baru, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah… Aamiin. Dan tidak lupa kepada semua pengantin (anyar atau lawas) kami sampaikan juga selamat menempuh hidup berkeluarga.

Oleh sebab itu hal ini perlu kami bagikan dalam blog, sekadar informasi, dan semoga bermanfaat.
Semua terserah Anda…..
Dari beberapa sumber
oleh Kissparry
editor Eswedewea
Kisah Bulan Purnama dan Bulan Sabit semua adalah bahasa sastra dan maknanya sangat berarti untuk melanjutkan keturunan. Itulah tingginya tutur bahasa orang dahulu.
Itu semua bukan makna sebenarnya, ilmu ini sangat bermanfaat bagi orang yang mengetahuinya.
Akan jadi menyesal bila melanggarnya, tetapi akan sangat berguna jika kita faham maknanya.
Yang jelas “Bukan Bulan Purnama Bulat dan bukan pula Bulan Sabit yang berbentuk Sabit.
#Ingin penjelasan insya Allah dijelaskan.
SukaSuka