Lawang Sewu di kawasan Tugu Muda ini merupakan gedung lawas peninggalan Belanda dengan jumlah pintu yang banyak sekali, dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia.
Lawang Sewu merupakan bagian dari peninggalan sejarah yang sudah sangat terkenal sebagai gedung yang dibangun zaman era kolonial, semula adalah tempat untuk kantor perusahaan perkeretaapian di Indonesia wilayah tengah. Namun seiring berjalannya waktu bangunan tidak digunakan untuk aktivitas kerja kantor.
Bahkan gedung bangunan bertingkat yang juga dikenal angker tersebut oleh masyarakat setempat, yang juga merupakan salah satu cagar budaya yang dilindungi oleh undang-undang akhirnya disulap menjadi tempat wisata, dengan demikian akhirnya kesan angker menjadi semakin memudar.

Mungkin masih ada sebagian tempat yang sangat dilindungi atau mungkin juga tempat yang dianggap angker, terbukti ada ruang yang tidak boleh dikunjungi dan tertutup untuk umum.
Retribusi Masuk
Untuk tiket masuk umum perorangan sebesar Rp 10.000,- (bisa berubah), sedang untuk pelajar ada potongan harga.

Begitu kita membayar tiket masuk, sebagai pengunjung langsung diarahkan lurus ke belakang menuju pintu gerbang masuk, dan sebelumnya kita bisa ambil gambar seperti di genta.
Gedung utama sisi kiri juga tempat yang bagus untuk dijadikan sebagai tempat mengabadikan momen kedatangan kita disini.


