Bertempat di GOR Brotoseno Desa Tawangsari, turnamen bulutangkis Tawangsari Cup II desa tersebut berlangsung 13 – 18 Januari 2020, semalam dibuka oleh Kades Tawangsari.

GOR Brotoseno bertempat di dukuh Ngemplak desa Tawangsari, sebuah desa yang berada di utara jalan raya Solo – Semarang bagian dalam wilayah Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Jateng. Untuk sampai kesini dilampu merah perempatan Teras ke Jalan Pen(Jalinan), akan melewati lintasan jalan tol Trans Jawa. Sebagian dari wilayah Desa Tawangsari juga dilalui jalan tol tersebut.

Turnamen bulutangkis tahun 2020 merupakan penyelenggaraan ke-2 sedangkan penyelenggaraan pertama tahun 2019 bulan Agustus. Turnamen bulutangkis Tawangsari Cup II akan berlangsung 13 – 18 Januari 2020 berlangsung di GOR Brotoseno.

Kepala Desa Tawangsari, Yayuk Tutik Supriyanti, resmi membuka turnamen ini semalam, dalam sambutannya Kades yang biasa dipanggil bu Yayuk tersebut mengemukakan bahwa pemerintah desa sangat mengapresiasi kegiatan turnamen bulutangkis, disini ajang silaturahmi dan menguji kemampuan, disamping itu juga sebagai sarana olahraga.

Baca Juga : Inilah Juara Badminton Tawangsari Cup I 2019 Berlangsung di GOR Brotoseno Teras Boyolali

Baca Juga : Milk Moo dari Sentra Pengolahan Susu Sapi Mitra Binaan CSR Pertamina TBBM Boyolali

Dalam setiap kejuaraan bulutangkis ini kita harus mengedepankan sportifitas dengan semangat juang yang tinggi disamping itu juga menjaga etika, dalam pertandingan ada juri, keputusan dewan juri harus dihormati dalam semangat kebersamaan, ujarnya.

Jika sedulur semua ini biasanya tamplekan biasa kali ini Anda semua mengikuti turnamen atau pertandingan, jadi berbeda karena seluruh kemampuan bermain bulutangkis akan dikerahkan, namun demikian jaga kondisi stamina masing-masing, kami harapkan tidak ada yang cidera parah, tutur Kades yang telah menjabat dua periode tersebut.

Bu Yayuk mengajak melafalkan bersama bacaan basmalah sebagai tanda dimulainya turnamen bulutangkis Tawangsari Cup II tahun 2020 yang akan berlangsung hingga 18 Januari.

Kepala Desa Tawangsari juga memegang raket dan pemukul kok sebagai tanda dimulainya pertandingan, yang kemudian mendapat aplous dari yang hadir.

Sementara itu Ketua Panitia kejuaraan ini, Rubadi Prayitno, menyampaikan syukur atas terselenggara turnamen bulutangkis Tawangsari ke-2 tahun 2020, jumlah peserta tahun ini ada peningkatan yakni 60 peserta, yang terbagi dalam tiga kelompok.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendukung kegiatan ini, mulai dari pemerintah desa, pengelola gedung, para sponsor, rekan panitia, dan para peserta, terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik, ungkapnya.

Peserta mengikuti turnamen ini, dalam dua kategori yakni Kategori A dan Kategori B, Kategori A untuk Kelas A dan Kelas B sedangkan Kategori B untuk Kelas C. Kelas tersebut ditentukan berdasarkan umur dan senioritas mereka sesuai pendataan panitia.

Turnamen ini bukan lomba antar kampung atau antar RT dan antar RW, tetapi murni turnamen perorangan, utamanya dari peserta yang menggunakan gedung olahraga Desa Tawangsari tersebut.

Baca Juga : Camp Bell 2 (mBiloro) Edupark Desa Tawangsari Teras Semakin Banyak Pengunjung

Baca Juga : Aneka Bunga Tersedia di Kebun Bunga Bonsai Marsudi Tawangsari Teras

Selain untuk mencari bibit pemain bulutangkis di desa tersebut kegiatan turnamen yang rencananya akan digelar setiap tahun ini juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat juang yang tinggi dalam dunia olahraga khususnya badminton, yang kemudian dapat diimplementasikan dalam bermasyarakat.

Bagi Desa Tawangsari sendiri dapat menambah nilai lebih, gedung olahraga yang dibangun lebih bermanfaat bagi lingkungannya, terlebih sarana prasarana semakin lengkap.

Rangkaian pembukaan ditutup dengan doa bersama.

Salam, tingkatkan olahraga dan prestasi, junjung sportifitas dalam semangat kebersamaan.

Kissparry
editor Eswedewea