Gelanggang Remaja Park Sekayu Musi Banyuasin Muba

Hadir arena hiburan baru di Kota Sekayu, tepatnya di samping Tugu Kota. Taman ini semula merupakan lapangan olahraga terbuka dan pusat kegiatan masyarakat dikala sore.

Sekayu ibukota Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan terlihat terus berbenah, tujuannya tidak lain tentu untuk masyarakatnya sekabupaten. Jika sedang ada urusan yang bertempat di Kota Sekayu, bisa mengunjungi beberapa obyek wisata terbuka yang dibangun oleh Pemda. Jadi memang sudah sepantasnya kota itu terus berbenah dengan melengkapi berbagai fasilitas publik, terutama taman-taman kota hijau.

Setelah direvitalisasi menjadi taman, kegiatan masyarakat semakin ramai. Selain dibangun altar-altar pada tengah taman ditempatkan air mancur warna-warni. Inilah area Gelanggang Park Sekayu.

Taman ini bertambah ramai menjelang malam, kuliner khas sekayu tersedia disepanjang jalan, juga mainan anak-anak, menambah asyik saja untuk sekadar tontonan. Tapi buat kita yang membawa anak kecil mesti sedikit ekstra uang dikantong.

Jika ingin duduk-duduk santai sambil menikmati udara malam sepanjang pedestrian Jalan Kolonel Wahid Udin tempatnya. Kegiatan rekreasi seperti ini sederhana dan ringan dikantong, tetapi diperlukan untuk mengurangi kepenatan harian selama bekerja atau sekolah dan aktivitas lainnya.

Memang tidak ramai seperti kami di Jawa tepatnya di komplek kantor Kabupaten Boyolali atau alun-alun kidul Kota Boyolali, di kota itu setiap malam ramai pengunjungnya apalagi diakhir pekan dan hari libur.

Penyediaan lahan hijau taman-taman kota nan bersih juga patut dicontoh dari Kota Lumpia – Kota Semarang. Sebut saja, Pasar Sampangan disulap jadi taman kota Taman Sampangan, disini langsung disediakan Wifi Gratis. Kebersihan di Kota Semarang memberikan hasil yang luar biasa Kota Semarang mejadi kota wisata terbersih se Asia Tenggara tahun 2020.

Pasar Sampangan dibuatkan tempat yang baru menjadi pasar tradisional modern 3 (tiga) lantai, dan diberi nama Pasar Sampangan Baru. Ada lagi, pasar Sendiko di Wonodri yang tadinya berada ditepi jalan bahkan berada dibadan jalan, sekarang sudah menempati pasar dengan 2 (dua) lantai, kemudian jalan tersebut menjadi jalan tembus yang ramai.

Sekian, ayo rekreasi murah meriah, jalan-jalan di taman kota terdekat. Maaf, sampai kebawa-bawa ditempat lain, tapi nggak apa-apa karena kita bisa mencontoh, bukannya sering ada kegiatan studi banding.

Salam

oleh LikKasjo
editor Eswedewea