Kita sering dihadapkan membandingkan data untuk kegiatan sehari-hari atau mencocokkan data pada beberapa dokumen, salah satunya dapat kita selesaikan dengan Excel.
Membandingkan data disini masih ada hubungannya dengan mengetahui jumlah data nama yang menggunakan tanda petik, yang pernah dibahas sebelumnya. Data dibandingkan karena tidak semua data yang diproses terekam, sehingga perlu dicek. Salah satu caranya perintah fungsi VLOOKUP. Gambaran cara kerjanya yaitu membandingkan data pertama dengan data kedua, dengan suatu nilai kata kuncinya untuk menghubungkan.
Baca Juga : Cara Mengganti atau Menghilangkan Huruf pada Excel
Fungsi VLOOKUP() di Excel intinya tidak membandingkan data tetapi untuk mengambil data dengan nilai kata kunci yang sesuai, jika tidak ditemukan karena tidak ada yang sesuai atau sama maka fungsi tersebut menghasilkan atau memberi tahu dengan #N/A (not available).
Langkah-langkah yang dilakukan
Terdapat satu kegiatan pokok yakni membandingkan dan beberapa kegiatan pendukung dalam kasus yang akan kita bahas disini.
- Dokumen yang pertama dibuka, tentukan kata kunci yang akan digunakan untuk menghubungkan, misal nomor register.
- Dokumen kedua dibuka, ambil item data yang paling penting, terutama kata kuncinya.
- Setelah itu data kita bandingkan dengan perintah pencarian fungsi VLOOKUP, dan beberapa perintah fungsi pendukung lainnya.
Dokumen pertama dan kedua, dapat ditempatkan pada sheet yang berbeda, bahkan file dokumen yang berbeda. Jika ditempatkan dalam satu dokumen hanya berbeda sheet saja maka cukup membuka 1 (satu) dokumen.
Hasil akhir yang akan dicapai dalam contoh kasus ini seperti terlihat pada gambar.

Keterangan :
- data dengan keterangan #N/A (not available), tujuan kita ingin mengetahui yang bertanda tersebut.
- karena tujuan seperti itu, tentu yang diharapkan akhirnya semua data harus sudah masuk, atau tidak ada tanda #N/A, jika belum masuk mungkin bisa jadi salah tipe data diantara kunci yang digunakan, atau memang data yang diharapkan terekam memang belum masuk.
Perintah yang Digunakan
Beberapa perintah atau rumus yang akan kita gunakan dalam menyelesaikan kasus tersebut.
- VLOOKUP(), digunakan untuk mengambil data langsung membandingkan
- COUNTIF(), digunakan untuk menghitung data yang ditemukan atau tidak ketemu
- COUNTA(), digunakan untuk menghitung data yang akan diproses
- IF(), untuk menentukan suatu kondisi ya dan tidak atau jika maka
- COPY – PASTE, untuk menggandakan baris-baris selanjutnya
Praktik di Excel
Dalam praktikum kali ini, dasar-dasar Excel sudah dianggap mengetahui, sehingga dalam kasus ini merupakan trik mengembangan.
Mengambil atau membuka dokumen utama dan dokumen pembanding (tabel)
Dokumen utama merupakan data sumber, kunci data ada disini, sedangkan dokumen pembanding sebenarnya merupakan data tabel, dokumen tersebut akan dibaca berulang-ulang sebanyak data sumber (data utama).
Dalam kasus contoh ini, dokumen utama dan dokumen tabel terletak dalam 1 (satu) file dokumen, tetapi pada sheet yang berbeda, dokumen utama bernama Belumterdaftar dan dokumen tabel Databaru. Nama ini hanya semata-mata pemberian nama saja.

Karena dokumen pembanding atau dokumen tabel akan dibaca berulang-ulang maka didalam dokumen tersebut tidak boleh ada data kata kunci yang sama, jadi harus unik, jika ditemukan data yang sama maka akan diambil data yang ditemukan pertama kali.

Perintah Fungsi VLOOKUP()
Pada data utama diberi perintah VLOOKUP yang akhirnya diketahui data mana yang belum terekam.
Format aslinya :
=VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_num; [range_lookup])
Format adaptasi :
=VLOOKUP(cel-kata-kunci; range-data-tabel; betul-nilai-kolom; salah)

Kata kuncinya adalah NOREG atau baris pertama berada di kolom A5 pada tabel Belumterdaftar, ini sebagai lookup_value, nilai yang akan di VLOOKUP, dalam pencarian ini akan menggunakan data perbaris, sehingga akan ada perintah COPY – PASTE.
Range area data tabel atau table_array merupakan tabel data yang akan dibuat pembanding, terletak pada sheet tabel DataBaru merupakan seluruh area atau range data, jadi diambil dari seluruh data yang dibutuhkan.
Col_index_num disini saya sadur menjadi betul nilai kolom ke, maksudnya jika ketemu atau betul ditemukan akan diambilkan isinya pada kolom keberapa, perhitungan dimulai 1, 2, 3 dan seterusnya.
Pada tabel DataBaru ada 3 (tiga) kolom yakni kolom B kolom 1 berisi NOREK, kolom C kolom hitungan ke 2 berisi NAMA, sedangkan kolom D kolom hitungan ke 3 berisi data STATUS. Kolom ke 1 atau kolom B digunakan sebagai data kata kunci, data inilah yang akan disamakan dengan data NOREK di sheet Belumterdaftar.
Itu kok judulnya berbeda ya…., nggak apa-apa karena yang akan diambil adalah data detilnya bukan judulnya, sedang judul disini hanya sebagai penanda.
Perintah selengkapnya:
Sheet Belumterdaftar, letakkan pointer pada cel M5, lalu ketiklah…
- =VLOOKUP
- kurung buka atau tanda (
- kemudian bawa pointer (kursor) ke kolom A atau cel A5
- ketik titik koma (;) atau apa yang muncul dipanduan jika muncul koma (,) ketiklah koma lalu
- klik sheet DataBaru arahkan ke B25 tekan shift anak panah kanan dua ketuk sampai kolom D kemudian tekan tombol End, tujuannya untuk membuat range_tabel atau tabel_array kemudian dilanjutkan
- ketik titik koma (;)
- ketik 3; kita akan mengisi dengan data kolom ke 3 atau status jika ketemu, kemudian
- ketik titik koma
- lalu tulis range_lookup diisi FALSE
- dan ketik kurung tutup

kita akan mendapati perintah lengkap seperti ini.
=VLOOKUP(A5;DataBaru!B25:D8119;3;FALSE)
Untuk range data di dokumen DataBaru mungkin akan berbeda, kebetulan yang digunakan disini ada baris 8000 lebih, disesuaikan dengan data yang ada.

Jika mendapati hasil seperti diatas maka sudah sesuai dengan tujuan daripada perintah fungsi ini, tetapi kalau belum silakan mencoba lagi.
Keterangan AKTIF merupakan nilai yang diberikan untuk data yang ditemukan, sebaliknya jika tidak ditemukan akan ada keterangan #N/A.
Isian MASUK diberi keterangan SUDAH jika data SANDING tertulis AKTIF atau ditemukan data, dengan perintah IF()