Tas rajutan sampai kini masih sangat diminati, utamanya oleh kaum hawa yang telah dewasa, karena tas ini pantas dibawa kemana saja.
Tas rajut berbagai motif dan bentuk yang pernah saya buat sudah ditayangkan disini, dan diantara tas tersebut ada yang motifnya dibuat berulang atau sering, hanya berbeda di corak dan warna, karena warna juga merupakan kesukaan seseorang.
Kali ini saya akan memberi tahu Anda tentang motif dan model tas yang paling sering dipesan.
Sebenarnya pemesanan tas rajut itu juga sesuai selera dari pada pemesan, mungkin akan berbeda dengan pengalaman Anda sendiri mengenai hal ini.
Ukuran Tas Rajut yang Sering Dipesan
Semua jenis ukuran pernah saya buat, mulai yang kecil sampai yang jumbo dan super jumbo.
Tas super jumbo yang pernah saya buat berukuran 33 cm x 12 cm x 25 cm (P x L x T).
Selain itu beberapa jenis ukuran lainnya. Biasanya saat saya pasang status, kemudian ada yang pesan, dan merujuk pada tas tersebut.
Lalu….
Ukuran berapa yang paling digemari, sehingga banyak pesanan? Ternyata ukuran yang paling banyak dipesan, 22 cm x 7 cm x 17 cm (PxLxT).
Seperti dalam gambar yaitu tas berwarna hijau dibelakang BErl Cosmetics BODY SERUM.
Rerata ukuran bisa dikatakan ukuran sedang kecil, yaitu ukuran 22 – 25 cm x 7 cm x 15 – 18 cm
Ukuran tas seperti ini memang sangat praktis dan fleksibel untuk dibawa kemana mana.
Motif Tas Rajut yang Sering Dipesan
Saya masih terus mengembangkan keterampilan dalam membuat motif tas rajutan, karena pemesan yang datang kadang menyerahkan motifnya kepada saya.
Namun ada motif yang paling banyak dipesan yaitu motif Srikaya, seperti tas berwarna hijau dibawah ini.
Motif srikaya menjadi banyak yang memilih, diantara motif yang lainnya.
Setelah motif Srikaya, berikutnya juga banyak digemari yaitu motif Mozaik dan Melati.
Patokan Harga Tas Rajut
Harga tas rajutan ditentukan beberapa faktor, faktor yang utama adalah bahan atau kualitas bahan benang yang digunakan.
Setelah benang kemudian tingkat kesulitan, dan selanjutnya model finishing yang diinginkan.
Sampai jumpa di rajutan berikutnya
Salam
oleh Indarsih Weanind
editor Eswedewea
