Kemolekan alam Indonesia yang berada di khatulistiwa ini sudah tidak diragukan lagi, lengkap semuanya ada, pantai, gunung, lembah, dan sebagainya, tetapi kali ini kita akan melihat-lihat gunung di dunia yang menawan hati.

Jiwa petualang menjadi syarat yang utama jika kita akan pergi ke gunung, karena biasanya akses jalan ke tempat ini memang spesial buat yang berjiwa petualang, meskipun dari jarak yang cukup jauh kita bisa menikmati indahnya pemandangan gunung, namun, jika mendekat tentu akan lebih puas.

Artinya tidak harus terlalu dekat, karena memang jika mendekat itu, mungkin pemandangan akan terlihat biasa saja, jadi memandangnya harus mengambil jarak sesuai keadaan.

Gunung di Pulau Jawa

Sebelum kita melihat pemandangan gunung di dunia, kita lihat daftar gunung di pulau Jawa yang tingginya lebih dari 2300 MDPL (meter dari permukaan laut).

No.	Nama Gunung dan Lokasinya	MDPL
1	Gunung Semeru, Jawa Timur	3676
2	Gunung Slamet, Jawa Tengah	3428
3	Gunung Sumbing, Jawa Tengah	3371
4	Gunung Arjuno, Jawa Timur	3339
5	Gunung Raung, Jawa Timur	3332
6	Gunung Lawu, Jawa Timur – Jawa Tengah	3245
7	Gunung Welirang, Blitar, Jawa Timur	3156
8	Gunung Merbabu, Jawa Tengah – DI Yogyakarta	3145
9	Gunung Sindoro, Wonosobo, Jawa Tengah	3136
10	Gunung Kembar II, Malang, Jawa Timur	3126
11	Gunung Argapura, Probolinggo, Jawa Timur	3088
12	Gunung Cereme, Majalengka, Jawa Barat	3078
13	Gunung Kembar I, Malang, Jawa Timur	3052
14	Gunung Kepolo, Jawa	3035
15	Gunung Pangrango, Jawa Barat	3019
16	Gunung Gede, Jawa Barat	2958
17	Gunung Suket, Jawa	2950
18	Gunung Merapi, Jawa Tengah – Yogyakarta	2930
19	Gunung Butak, Jawa	2868
20	Gunung Cikuray, Jawa	2818
21	Gunung Ijen, Jawa Timur	2799
22	Gunung Penanjakan, Jawa	2777
23	Gunung Krincing, Jawa	2751
24	Gunung Papandayan, Jawa Barat	2665
25	Gunung Kawi (2.651 m) Jawa Timur	2651
26	Gunung Kendang (2.617 m) Jawa	2617
27	Gunung Ranti (2.601 m) Jawa	2601
28	Gunung Prau (2.565 m) Jawa	2565
29	Gunung Liman (2.563 m) Jawa	2563
30	Gunung Wilis, Jawa	2552
31	Gunung Ider-ider (2.527 m) Jawa	2527
32	Gunung Jambangan (2.492 m) Jawa	2492
33	Gunung Mungal (2.480 m) Jawa	2480
34	Gunung Batok (2.440 m) Jawa	2440
35	Gunung Patuha (2.386 m) Jawa	2386
36	Gunung Bisma, Jawa	2365
37	Gunung Panjungan (2.361 m) Jawa	2361
38	Gunung Malabar (2.343 m) Jawa	2343
39	Gunung Pendil (2.338 m) Jawa	2338
40	Gunung Bromo, Jawa Timur	2329
41	Gunung Jokolangan (2.312 m) Jawa	2312

• Baca juga : Telomoyo, Gunung Bisa Didaki Bermotor, Rasakan Sensasinya Petualangan Ini

• Baca juga : 100 Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia, Lokasi, dan Rute Pendakian

Tampilan gunung di dunia ini secara bertahap,

New Plymouth, Selandia Baru

Dalam mitologi Māori, Taranaki dulu tinggal tepat di tengah Pulau Utara Selandia Baru, bersama pegunungan lainnya. Dikutip dari msn.com/id-id.

Tetapi terjadi perkelahian antara puncak gunung, dan Taranaki yang terluka mundur ke pesisir barat daya Pulau Utara, tempatnya berdiri hingga sekarang. Kisah ini lebih menarik dari sejarah geologi gunung berapi muda ini.

Gunung ini telah erupsi, runtuh, dan tumbuh lagi hanya dalam 135.000 tahun—hanya sekejap jika dalam hitungan waktu geologi.

Aktivitas Taranaki terbaru adalah runtuhnya kubah lahar yang menuruni lereng gunung tersebut pada pertengahan tahun 1800-an. 

Danau Matheson, Selandia Baru

Dua raksasa berselimut salju yang menjulang di atas awan dalam gambar kami adalah superstar dari rangkaian pegunungan Alpen Selatan: Puncak tertinggi kedua di Selandia Baru, Gunung Tasman, dan pemegang rekor negara ini—Aoraki/Mount Cook.

Keduanya menjulang di atas Danau Matheson, sebuah danau kecil namun sangat indah di Pulau Selatan.

Danau Matheson merupakan bagian dari Westland Tai Poutini National Park, cagar alam yang didirikan pada tahun 1960 yang berbatasan dengan cagar alam menakjubkan lainnya: Aoraki/Mount Cook National Park. Dikutip dari MSN.com.

Bernese Highlands, Swiss

Ambil jalur rel Jungfrau sampai ke stasiun Jungfraujoch dan nikmati pemandangan menakjubkan pegunungan Alpen Bernese di Swiss.

Dari stasiun tersebut, pengunjung bisa mencapai bangunan Puncak Eropa, yang setibanya di sana Anda akan mengerti mengapa stasiun itu dinobatkan sebagai ‘stasiun kereta tertinggi di Eropa’.

Dibuka tahun 1912, rel tersebut memiliki panjang jalur kurang dari 6 mil dan kebanyakan dari rute tersebut melewati terowongan pegunungan.

Spot ini begitu indah sehingga jendela-jendela untuk melihat pemandangan dibagi menjadi beberapa bagian dari terowongan, memungkinkan penumpang turun dari kereta dan memandangi panorama di luar yang menakjubkan.

masih dilanjutkan