Kawah Sikidang merupakan obyek wisata di kawasan Dataran Tinggi Dieng yang saya kunjungi setelah Bukit Sikunir Desa Sembungan, kunjungan kali ini dari pintu masuk belakang.
Kawah Sikidang sudah sangat dikenal dikalangan wisatawan, dan untuk mengunjungi tempat ini saya sarankan di pagi hari, mengapa, yakni sebelum kabut menyelimuti kawasan ini.
Bau belerang yang menyengat, sangat disarankan kepada pengunjung mengenakan masker, dan ini sudah berlaku sejak belum adanya pandemi Covid-19.
Ada pintu belakang dan ada pintu depan, inilah biasanya wisatawan lokal menyebutnya. Pintu depan merupakan pintu gerbang utama untuk masuk dalam kawasan ini, dan pintu belakang merupakan pengembangan kawasan dikarenakan banyaknya pengunjung ke Kawah Sikidang.
Pengunjung yang melalui pintu utama dapat melakukan swafoto/selfie dengan latar belakang tulisan KAWAH SI KIDANG, dan area ini juga berjejer penjual soufener atau oleh-oleh.
Iklan
📌 Angkutan Darat Bandara Dhoho Kediri Dilayani PO Damri dan Harapan Jaya, Disamping Gojek dan Maxim
📌 Model Busana Pria Wanita di Hari Kartini 2019 dan Sepanjang Masa
📌 Lirik Lagu Antara Benci dan Rindu – Yang Hujan Turun Lagi, Ratih Purwasih | MP3, Plus Versi Disco Nella Kharisma
📌 One Day Tour Kereta Api Semarang Purwodadi Terbaru 2022 – 2023 | Kedung Cinta, Embun Bening
Kissparry.com
Bagi yang baru pertama perkunjung, saya sarankan melalui pintu utama, sebelum pintu satunya ini ditambahi fasilitas.
Waktu-waktu tertentu, pengunjung dilarang mendekati kawah, diantara waktu tersebut yaitu saat kabut tebal menyelimuti kawasan, kemudian hujan lebat, dan waktu lain yang ditentukan oleh pengelola, seperti saat kunjungan kali ini, kami dilarang mendekat ke kawah.
Iklan
oleh Alifiansyah
editor Eswedewea