Hari ini (07/09/2022) saya bersama ibu-ibu Shafira mengikuti wisata sehari (One Day Tour Shafira), pergi pagi pulang malam.
Mobil carteran mulai menjemput peserta pada pukul 06.00 waktu setempat, pada lima titik penjemputan, saya berada pada urutan kedua, dan diperkirakan pada pukul 07.00 merupakan titik penjemputan terakhir dan langsung bergerak meninggalkan Kota Semarang menuju Solo, melalui jalan tol Trans Jawa.
Rencana One Day Tour keluarga MT Shafira hari ini yaitu House of Badriyah, Bukit Teh Kemuning, naik Jeep, Isoma Mbak Ning, dan PGS (Pusat Grosir Solo).

Perjalanan melalui jalan darat tol Trans Jawa menjadi pilihan utama, karena lebih cepat sampai tujuan.
Masuk melalui pintu tol Banyumanik dan keluar tol di pintu Ngemplak Boyolali, atau keluar untuk ke Solo, Sragen dan Karanganyar.
Kabupaten Karanganyar yang juga masih dikenal dengan Solo Raya, merupakan tujuan utama wisata sehari kali ini.
House of Badriyah Studio
Badriyah menjadi tujuan pertama jalan-jalan ke Solo kali ini, ingin menikmati nuansa zaman dahulu namun kekinian.
Di sini kami mengambil paket yang seharga Rp 850.000,- dan jika dibagi dengan 13 orang peserta maka perorang berkisar Rp 65.000, ini merupakan harga yang relatif wajar.

House of Badriyah Studio menawarkan konsep masyarakat masa lampau, yang tentunya, saya pun menjadi sangat menyukai hal tersebut, tetapi yang paling Gayeng karena bersama ibu-ibu yang lain, menjadikan suasana semakin hidup.
Lokasinya berada di Jl. Raya Wonorejo 39 (Timur Kelurahan) Wonorejo, Kec. Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Solo.
Saya kurang hafal rutenya, hanya mengikuti saja mobil yang kami carter, yang jelas ada menunjuk arah, akan menggunakan Google Maps juga bisa sampai.

Kita pun bisa mengabadikan momen menarik di tempat ini, dengan fasiltas yang menarik hati, oleh sebab itu harap memerhatikan agenda-agenda kunjungan yang lain. Maksudnya saat di house of Badriyah harus menyesuaikan jadwal yang lain.
Saya kurang tahu, apakah di tempat ini ada pembatasan waktu kunjungan, namun, waktu setengah hari mungkin saja masih kurang, dan ini membuat agenda yang lain bisa terlupakan.

Banyak sudut-sudut foto menarik di Studio Rumah Badiyah, misalnya di rumah joglo ini saja ada 17 kali pose gambar, belum ditempat yang lain.
Kita mungkin disini akan diarahkan oleh seorang pengarah foto, namun kita bisa membidik tempat-tempat yang memang sudah disediakan.
Naik Jeep dan Jalan-jalan ke Bukit Kemuning
Sudah sangat menikmati suasana Rumah Studio Badriyah, selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Bukti Kemuning, terkenal dengan perkebunan tehnya, dari sini dengan mengendarai Jeep puter-puter sekitar bukit yang dipenuhi dengan pohon teh..
Jadi menuju ke garasi (basecamp) sewa mobil (Jeep atau mobil sejenisnya, mobil 4×4, seperti Suzuki Jimny), Kemuning Jeep Adventure atau KJA.
Saat tiba di basecamp, kebetulan turun hujan cukup deras, dan sudah tiba waktunya shalat. Kondisi hujan membuat kami harus menunggu reda terlebih dahulu. Yang namanya menunggu tentu harap harap cemas.


Paket sewa Jeep perbuah sebesar Rp 300.000,- diisi 3 orang dan ada yang 4 orang, kita sudah ditemani oleh driver lokal yang sekaligus mengarahkan kita disetiap tempat yang menarik.
Namun, kita bisa memilih sendiri, sebab terkadang tempat-tempat tersebut sudah sering muncul di media, sehingga kita boleh mencari tempat yang lain yang dipandang bagus dan cocok.
Di tempat terbuka seperti ini, kami merekomendasikan kepada Anda agar menyiapkan kaca mata yang agak gelap untuk mengurangi silau.
Alhamdulillah, hujan pun reda, dan dengan hujan menjadikan cuaca semakin sejuk dingin.


Ada beberapa spot foto menarik, saat berada di bukit Kemuning, kita bisa memilih, namun biasanya sudah diarahkan sama pemandu lokal, ialah para driver yang mobilnya kami sewa, ada koordinator driver (korlapnya).
Salah satu lokasi yang disebutnya Bukit Teletubbies, karena ini sesuai medannya seperti yang ada pada film anak Teletubbies, biasanya menjadi salah satu tujuan utama di Kemuning.


Lokasi pemberhentian terakhir rute off road, disini ada vila dan gazebo yang bisa disewa. Kita bisa mengambil foto secukupnya.



Setelah sampai disini (puncak terakhir) kemudian rombongan kembali lagi turun menuju basecamp (garasi) KJA dengan menyusuri jalan semula.
Angkringan Mbak Ning



Pusat Grosir Solo PGS
PGS membutuhkan waktu minimal 1 jam, dan dikarenakan waktu yang tersisa sudah mendekati pukul 16.00 sehingga tidak jadi mengunjungi tempat ini.
Meskipun, kata pedagang yang ada di PGS saat kami berkunjung waktu lalu, bahwa tutupnya toko bisa menyesuaikan pembeli, jika ramai maka toko masih melayani sampai pukul 16.45.
Sesuai perkiraan semula, kita akan bisa sampai disini (PGS), dan masih cukup waktu untuk berbelanja, namun karena saat tiba di Kemuning turun hujan cukup deras beberapa saat, sehingga harus menunggu hujan reda baru offroad Bukit Kemuning.
Adanya kondisi hujan tersebut, menjadikan waktu sedikit bergeser dari rencana.

Ini jalan-jalan sehari bersama MT Shafira
Salam…..
oleh Indarsih Weanind
editor Kissparry