Bandungan berada di Kabupaten Semarang dan sudah lama menjadi wilayah tersendiri (Kecamatan Bandungan), yang sebelumnya secara administratif termasuk wilayah Kecamatan Ambarawa, saat ini kondisinya terus mempercantik diri.
Bandungan termasuk salah satu tujuan wisata di Kabupaten Semarang, tempatnya di ketinggian, sehingga termasuk daerah sejuk dingin. Tak pelak jika disini banyak sekali hotel atau penginapan, bisa dijadikan tempat berlibur.
Rawa Pening dapat dilihat dari Bandungan dengan sangat indahnya, termasuk di Alun-alun Bandungan (eks Pasar Badungan) juga tampak cukup jelas.
Alun-alun Bandungan saat ini menjadi sentral wisata Bandungan, taman pada alun-alun ini, kemungkinan sebagai taman terbuka hijau, dan gratis.
Saya tidak tahu apakah Alun-alun Bandungan ini dibuka untuk umum, dikarenakan pembangunannya belum selesai.
Saya menyatakan seperti ini karena saat saya bersama teman-teman jalan-jalan ditempat tersebut, pintu gerbangnya di tutup, atau karena mungkin sudah agak larut malam, mengingat saat itu, waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 22:30.
“Ini pintu gerbangnya sudah di tutup atau memang belum dibuka”, kata saya, lalu ada yang menjawab, memang belum dibuka untuk umum, karena pembangunan belum selesai. katanya.
Itu disebelah sana ada seperti jembatan, sehingga mungkin disini nanti merupakan kolam air, kemudian ada air mancur menarinya, teman satunya menimpali.
Kami malam ini memang sengaja keluar malam, ya waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 22:15, kami keluar dari Kusma Hotel bersama teman-teman dengan berjalan kaki, jarak hotel hanya sekitar 60 m dari Alun-Alun Bandungan.
Menarik perhatian di alun-alun ini ada tiga Gunungan dan tulisan Bandungan, akan menjadi ikon Bandungan yang baru.
Di depan gunungan dan tulisan Bandungan tersebut, semula ada dua orang yang nongkrong diatas tembok pagar, dengan cara memanjat, karena cukup tinggi. Namun, saat mengetahui kami datang dan memotret mengabadikan malam di Bandungan, dua orang itu, loncat turun dan minggir.
Kami berenam (seorang mengambil gambar) berada disini sekitar 20 menit, ngobrol sambil berfoto ria, sambil menikmati sejuknya malam di Bandungan.
Setelah itu berjalan lagi, mengitari alun-alun menuju kearah barat, jadi gunungan dan tulisan Bandungan berada disisi timur.
Saat disisi barat, disini ada penjual durian dalam mobil, dan kebetulan kami kurang tertarik.
Disisi barat ini kalau pagi sepertinya juga ada penjual gorengan. Bandungan Mart (dulu namanya kalau nggak salah Alfa Mart), terdapat disini, entah pukul berapa tutupnya. Beberapa makanan ringan, kami beli untuk sekadar cemilan.
Di sisi barat alun-alun pagarnya tidak setinggi di sisi timur, jadi kami bisa duduk-duduk disini, sekitar 20 menit untuk istirahat, semua bisa duduk dipagar.
Disebelah kanan alun-alun Bandungan terdapat tempat kuliner yang tampak ramai pengunjung, namanya Kuliner Ijo.
Namun, kami tidak ke tempat kuliner tersebut, dikarenakan sudah ada acara makan malam dan cofee break malam.
Pedagangan Wedang Ronde keliling juga ada disini, ini kebetulan sedang ada pembeli atau memang pedangangnya menjajagan wedang sini.
Semoga bermanfaat
Selamat berakhir pekan…
Wassalam
oleh Eswedewea
editor Eswedewea
