LTMPT Berubah menjadi BPPP Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, SNMPTN Berubah ke SNBP dan SBMPTN menjadi SNBT

Sahabat Kissparry, rasanya kita selalu harus siap dengan berbagai perubahan, termasuk dalam lingkup pendidikan tinggi, dulu kita mengenal SNMPTN dan SBMPTN, namun sekarang nama itu sudah berubah, katanya sih bagian dari Paket Merdeka Belajar Episode 22 yaitu Transmormasi Seleksi Masuk PTN.

Perubahan ini diawali dengan munculnya Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menristekdikti) Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. Dikutip dari laman BPPP

LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) dibubarkan berdasarkan Permen tersebut, dan kemudian muncul lembaga baru bernama BPPP (Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan).

Jika berdasarkan namanya saja BP3 ini bisa berada dibawah Kemendikbudristek, sementara saat LTMPT disana dinyatakan sebagai lembaga independen meskipun kenyataannya tetap masih berada di Kementerian juga.

Apabila dahulu penerimaan mahasiswa seperti terpisah, maka saat ini menjadi satu organ yaitu Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru yang disingkat dengan SNPMB, websitenya bernama https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/.

SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) terdiri atas:
1) SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan
2) SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).


Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi

Seleksi nasional berdasarkan prestasi berfokus pada pemberian penghargaan yang tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah.diagram 1

Dikutip dari laman SNPMB, bahwa pada seleksi nasional berdasarkan prestasi, seleksi akan berfokus pada pemberian penghargaan tinggi atas kesuksesan pembelajaran yang menyeluruh di pendidikan menengah.

Hal ini dilakukan melalui pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran. Dengan pemberian bobot yang tinggi ini, diharapkan peserta didik terdorong untuk berprestasi di seluruh mata pelajaran secara holistik.

Sedangkan untuk pembobotan sisanya, maksimal 50 persen diambil dari komponen penggali minat dan bakat. Hal ini bertujuan agar peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya secara lebih mendalam.

Seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) menggantikan Seleksi Nasional Masuk PTN (SNMPTN).

Pada jalur SNBP calon mahasiswa ditekankan memiliki kompetensi yang holistik dan lintas disipliner. Karena untuk sukses di masa depan, diperlukan beragam kompetensi, contohnya, seorang pengacara harus punya ilmu dasar tentang hukum, tetapi juga harus memiliki ilmu komunikasi yang jadi pembeda.


Seleksi Nasional Berdasarkan Tes

Seleksi nasional berdasarkan tes kini berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.diagram 1

Transformasi seleksi nasional masuk PTN yang kedua adalah seleksi nasional berdasarkan tes. Seleksi berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

Dalam seleksi berdasarkan tes, tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi hanya tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan.

Dengan demikian, skema seleksi menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses pada jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT). Kerja sama antara peserta didik dan guru melalui pengasahan daya nalar akan meningkatkan kesuksesan peserta didik pada jalur seleksi berdasarkan tes.

Semoga bermanfaat, dan Anda lolos seleksi sesuai yang diinginkan.

Salam

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.