Ternyata Flip Sangat Membantu Transfer Uang Antar Bank dengan Biaya Sangat Murah, Boleh Dikatakan Nol Tanpa Biaya

Aplikasi Flip ternyata sangat membantu kepada kita melakukan transfer uang antar bank menjadi sangat murah, dan bisa dibilang gratis.

Kisahnya begini, baru baru ini saya melakukan pendataan terhadap anggota keluarga Kissparry tujuaanya yaitu untuk menghidupkan salah satu program kerja Dana Bantuan Sosial Kissparry (sejak) 2024.

Didapatlah data bahwa anggota Kissparry menggunakan bank yang bermacam-macam, yaitu Bank Mandiri (BM), Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Sumsel Babel UUBS (Syariah)/BSB, Bank Negara Indonesia 1946 (BNI).

Masih ada lagi Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Sumsel Babel (BSB), Bank Jateng, Bank Jateng Syariah, BNI Syariah, Bank BRI Syariah.

Untungnya, bank syariah dibawah BUMN bergabung menjadi satu bank, yakni Bank Syariah Indonesia yang biasa disingkat BSI, merupakan gabungan bank syariah dari bank plat merah, BNI, BRI, BTN, dan Mandiri.

Beraneka ragam bank inilah membuat program gotong royong yang dicanangkan sejak lama kurang berjalan efektif atau bahkan dapat dikatakan tidak jalan.

Misalkan sekali transfer antar bank dikenai biaya Rp 6.500,-, sedangkan uang sebesar itu sudah bisa untuk jajan anak-anak. Bukan persoalan uang kurang dari 10K, tetapi karena yang ditransfer jumlah uangnya kurang sebanding, misalnya transfer Rp20.000,- kemudian biaya Rp6.500,-.

Saat ini, dengan cara memasang aplikasi perbankan atau yang lebih dikenal Mobile Banking (mBanking) sudah ada pilihan mode BI-Fast yang tarifnya hanya Rp2.500,-, artinya sudah kurang dari biaya transfer sebelumnya.

Sebagai salah satu cara agar tidak mengeluarkan biaya transfer antar bank, maka pemegang uang harus menyediakan jenis bank sesuai dengan bank-bank yang digunakan anggota, atau anggota membuka rekening bank sesuai bank yang digunakan oleh pemegang uang.

Untuk kegiatan pengumpulan uang Kissparry bulanan, akhirnya dipilihlah anggota keluarga yang memiliki banyak rekening, tetapi, tetap saja kurang efektif dan efisien, sebab rekening bank itu memerlukan biaya administrasi bank setiap bulan.

Pada saat pertemuan Kissparry di tahun 2023, akhir Desember di Tenggulang Baru (Kissparry Tenggulang Muba), muncul gagasan kembali pengumpulan dana sosial (zakat, infak, dan sedekah), merupakan program yang lebih sederhana daripada program yang dicanangkan tahun 2016.

Program dana sosial (ZIS) tahun 2016 yaitu mengumpulkan dana tiap bulan, jumlah uangnya bervariasi dari setiap keluarga, sesuai perkiraan perjalanan untuk pulang-pergi (PP) pertemuan tiga tahun kedepan, sehingga munculkan program gotong royong saling subsidi (subsidi silang).

Karena program tidak jalan, hanya berlangsung beberapa bulan pun tidak semuanya menyetor rutin, akhirnya uang dikembalikan dan diputuskan menabung sendiri-sendiri untuk digunakan biaya perjalanan tahun 2019 dan seterusnya.

Apakah program bantuan dana sosial (ZISs – Zakat , Infaq, Sedekah, Sumbangan) yang dicanangkan mulai tahun 2024 akan dapat berlangsung. Inilah, sedang dicoba, dan dirumuskan tekniknya.

Flip Jadi Solusi Perbankan Kita

Saat mulai mendata rekening bank yang dipunyai oleh anggota keluarga Kissparry, seperti disebutkan diatas, rinciannya seperti ini :

  • Batam, menggunakan Bank Mandiri (BM), tadinya ada 2 (dua) yang satunya Bank Central Asia (BCA)
  • Tenggulang Baru (Muba) Center, menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI)
  • Tenggulang Baru (Muba), menggunakan Bank Sumsel Babel Syariah (BSB UUBS)
  • Semarang, menggunakan bank BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSI, Bank Jateng, Bank Jateng Syariah
  • Sekayu (Muba) dan Palembang, menggunakan bank BCA, Bank Sumsel Babel
  • Jambi, menggunakan bank BSI (BRI Syariah)

Dengan aneka bank tersebut terjadilah transfer antar bank, dan ada anggota keluarga yang menjadi konektor (penghubung) rekening bank yang sama, sehingga Kissparry Semarang sebagai penghubung.

Muncullah problem ada bank yang tidak terhubung diantara anggota yakni satu bank BCA, kemudian BSI belum mBanking.

Ingatlah ada Flip, dalam grup ditanyakan “apa ada yang pernah dengar atau menggunakan aplikasi Flip?” tanyaku. Ternyata tidak ada jawaban, sehingga dipastikan anggota Kissparry belum ada yang menggunakan Flip.

Akhirnya saya mencoba mengunduh dan memasang aplikasi Flip melalui Play Store. Saya bertanya kepada teman saya “apakah njenengan pakai Flip untuk transfer?”, dijawab oleh teman saya “sejak awal ada Flip saya sudah memasang di smartphone saya”, katanya.

Apa kelebihan Flip atau manfaatnya tanyaku lagi, dijelaskan oleh teman saya, kita bisa transfer antar bank dengan biaya dibawah Rp1.000,-. “Oh, mantab…” kataku, “dan boleh saya coba, ini saya sudah mengunduh Flip”.

Bahkan biaya itu sebenarnya adalah kode unik yang akan masuk ke kantong koin kita di Flip, dan itu kalau sudah terkumpul bisa digunakan untuk beli pulsa, katanya.

Dulu verifikasi datanya bisa sampai 2 (dua) hari, sekarang sepertinya lebih cepat, dan sini saya bantu, jelas temanku.

Siapkah KTP untuk discan oleh aplikasi, katanya, dan benar data di KTP dapat dibaca oleh aplikasi tanpa kita mengetik data-data kita. Kemudian, KTP saya pegang dan oleh teman saya dibantu ngeklik tombol kamera.

Jadilah sudah pasang aplikasi Flip dan dapat melakukan transfer.

Silakan bapak coba transfer, maksimal Rp500.000,- karena masih baru, tetapi nanti setelah verifikasi melalui email akan bisa transfer lebih banyak lagi.

Akan transfer dengan bank apa? katanya…
BNI saja, pilih tujuan transfer bank apa kemudian nominalnya berapa

Terus, piye, lha itu dibaca, njenengan perlu transfer sejumlah Rp300.130 melalui BNI, ya, tadi aku menyebut transfer 300K, oiya copylah Nomor Rekening BNI Flip. Silakan transfer dari BNI sejumlah angka itu tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang, harus pas. Baiklah….

Akhirnya berhasil transfer Rp300.000,- dengan biaya Rp130,- yang bisa digunakan lagi.

Bisa Tanpa Deposit

Ini buktinya tanpa deposit sejumlah uang, kita bisa melakukan transfer melalui aplikasi Flip. Dalam contoh ini, saya melakukan transfer uang dari BNI 46 rekenin saya ke Bank Syariah Indonesia (BSI) rekening saudara, dengan perantara Flip.

Hanya saja, jika akan mentrasfer sejumlah uang ke suatu bank, kita harus melakukan transfer terlebih dahulu ke rekening Flip, sesuai yang diinginkan.

Jika melihat tampilan layar dari aplikasi Flip, kita juga bisa melakukan deposit uang untuk kemudian digunakan berbelanja sesuai dengan sarana yang tersedia, seperti pulsa dan lain-lain.

Adapun Rekening Flip yang bisa digunakan untuk transfer tidak semua bank tujuan transfer tersedia, dan hanya beberapa bank saja.

Metode transfer bank melalui Bank BCA, BNI, BRI, BSI, CIMB/CIMB Syariah, Danamon/Danamon Syariah, DigiBank/DBS, Mandiri, Permata, Muamalat, dan Jenius BTPN.

Adapun Metode Virtual Account (VA) BRI, BNI, Permata, CIMB, BCA, Mandiri.

Semoga bermanfaat.

Salam

Oleh Eswede Weanind
Editor Kissparry

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.