BUNGA UNTUK IBUKU 32 (Tien Kumalasari)
Bejo merasa kesal. Menurut simboknya, ia harus mengantarkan dompet beserta isinya itu kepada pemiliknya. Tapi ketika ia menemukan alamatnya, orangnya tidak ada. Bejo agak kepikiran tentang perkataan tukang sampah tadi. Pak Raharjo kecelakaan, sudah beberapa bulan tidak ketemu? Jangan-jangan … jangan-jangan …
Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku | 32, Cerbung Tien Kumalasari