BUNGA UNTUK IBUKU 40
(Tien Kumalasari)
Nilam menatap wajah ‘ayahnya’ dengan mulut manyun. Bejo membalas tatapan itu dengan tersenyum tipis. Sungguh Bejo merasa heran, mulut yang mengerucut bak pantat ayam itu seperti sangat dikenalnya.
Lanjutkan membaca Bunga untuk Ibuku, 40 Cerbung Tien Kumalasari