Automatic Teller Machine atau Automated Teller Machine (ATM) yang kemudian dibahasakan Indonesia menjadi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan sarana dari pelayanan perbankan yang dapat menggantikan teller (kasir atau juru bayar) dalam waktu kerja 24 jam.
Munculnya ATM sudah barang tentu sebuah terobosan layanan bank yang luar biasa dan pantas kita syukur atas kehadirannya.
Pasalnya, dengan hadirnya mesin uang tersebut, berarti kasir bank akan diwakili oleh mesin, dengan kemampuan layanan 24 jam tanpa henti. Bahkan sekarang ada layanan DigiCS (Customer Service secara Digital dilayani oleh mesin pula).
ATM dahulu hanya tersedia di kota besar, namun sekarang sudah mulai ditempatkan di kota menengah, minimal kota kabupaten sudah bisa menemukan mesin tersebut.
Apabila ada SPBU atau pom bensin yang melayani 24 jam, biasanya bank akan menempatkan ATM-nya disini, dan ini terkait dengan faktor keamanan.
Kantor kantor cabang utama sebuah bank biasanya juga akan ditempatkan mesin ATM disini, biasanya kantor cabang utama berada di ibukota provinsi. Sementara untuk kantor cabang juga sudah jamak ditemukan mesin tersebut. Bahkan kantor cabang pembantu juga sudah banyak yang menempatkan mesin ATM disini.
Dengan beberapa strategi diatas, sebuah bank akan menempatkan mesinnya secara lebih merata, sehingga yang tadinya mungkin ATM sangat dekat dengan tempat tinggal kita mungkin akan sedikit menjauh.
Namun bisa jadi, yang tadinya ATMnya jauh tetapi sekarang lebih dekat, bisa menemukan mesin yang kita cari, bagaimana kita tahu, silakan pasang aplikasi bank yang Anda gunakan.
Contohnya, saya dahulu bisa transaksi BRI di ATM SPBU Gajahmungkur, RS Roemani, dan Jl Sriwijaya depan TBRS. Namun semua ATM BRI ditarik dari tempatnya. Kemudian, saat saya memasang aplikasi m-Banking BRI dapat mengetahui, ada ATM-CDM di SPBU Veteran, sebab kalau saya Setor di BRI biasanya pergi ke Kanwil BRI di Jatingaleh.
Fenomena munculnya Cash Deposit Machine (CDM) dari suatu bank membuat nasabah / pelanggan bank semakin dimanjakan dengan transaksi yang lebih fleksibel.
Cash Deposit Machine (CDM) adalah adalah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang dapat dipergunakan oleh nasabah bank untuk melakukan penyetoran ke rekening sendiri atau ke rekening orang lain.
Selain penyetoran uang tunai, CDM juga berfungsi untuk melakukan transfer, pembayaran, dan pembelian.
Sekarang sudah banyak mesin yang bekerja gabungan antara ATM-CDM, sehingga sudah lengkap kasir bank hadir disini.
Manfaatnya ATM-CDM Apa?
Sebenarnya cukup jelas, bahwa ATM-CDM adalah pengganti dari teller atau kasir di bank, sehingga sangat bermanfaat seperti transaksi perbankan yang dilayani oleh mesin.
Kelebihannya, mesin ini dapat bertransaksi 24 jam tanpa henti, sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh bank, biasanya diinformasikan ATM 24 jam seperti itu.
Tetapi perlu saya ingatkan, hindari transaksi setor tunai dipergantian waktu atau pergantian hari, setengah jam sebelum dan setengah jam sesudah. Hal ini untuk menghindari sistem ngebug.
Apa Kemungkinan Gagal Transaksi di ATM-CDM
Kemungkinan gagal transaksi mungkin saja akan terjadi dalam hal seperti berikut ini.
1. Ganguan Jaringan
Komunikasi antara mesin dengan server menggunakan sinyal yang dipacarkan melalui antene (parabola) atau dengan jaringan kabel.
Ada kemungkinan jaringan akan mengalami gangguan saat cuaca buruk. Apabila menggunakan jaringan kabel, kemungkinan gangguan akan lebih kecil.
2. Listrik Padam
Listrik yang tiba-tiba padam juga memengaruhi transaksi Anda, apabila mesin tidak menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) juga dikenal sebagai Suplai Daya Bebas Gangguan dalam bahasa Indonesia, maka begitu listrik padam mengakibatkan mesin akan mati seketika.
Semoga bermanfaat