Semarang ada beberapa hotel tinggi dengan view yang menarik saat berada di bagian atap hotel, dan satu diantaranya yaitu Aruss Hotel yang terletak di Kaliwiru (Jl Dr Wahidin).
Semarang. Semarang saat ini sudah tersedia akomodasi yang makin banyak pilihannya, hotel-hotel terus bermunculan, dan baru kali ini saya berada di Hotel Aruss yang berada di kawasan tengah atas tersebut, tepatnya berada di kawasan pertigaan Kaliwiru, dan tepatnya di Jl. dr. Wahidin No. 116 Jatingaleh, Candisari, Kota Semarang 50254, Jawa Tengah.
Hotel yang berada disekitar kawasan ini yaitu antara lain Hotel Noormans, Hotel Padma, Hotel Grand Candi, Hotel Oak Tree, Hotel Wimarion, Hotel Grand Edge, dan Hotel Patra, dan ini semua adalah temasuk hotel berbintang.
Kali ini berkesempatan berada di Hotel Aruss Semarang Jatingaleh, dan hotel ini saat akan masuk di pertigaan Kaliwiru sudah tampak menjulang, berada di sebelah kanan jalan (bila perjalanan dari atas), dengan lantai 11 berada ditempat puncaknya. Hotel berada di kanan jalan setelah kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang.

Menikmati buka puasa sambil menikmati indahnya pemandangan melihat Semarang bawah, tentu akan membuat kita ingin mencobanya lagi.
Sebelum melaksanakan buka puasa, di lantai 11 yang merupakan tempat tertinggi atau atap hotel Aruss, kita akan disuguhi pemandangan yang indah di sejauh mata memandang.
Dikejauhan tampak gedung-gedung tinggi dikawasan Semarang bawah, dan kita bisa melihat laut Jawa dari sini.

Baca juga : Suasana Malam di BlueSky Lounge. Club. Bar, Puncak Grand Edge Hotel Semarang

Jika beruntung, kita bisa menyaksikan matahari terbenam dari sini, meskipun mungkin tidak seindah saat menyaksikan matahari terbenam ketika berada di pantai.
Setidak-tidaknya kita bisa menikmati suasana sore yang membuat semakin bersemangat, dengan disain resto yang unik bernama VUE Resto.

Tepian resto dibalur kaca tebal, sekira 12 mm, membuat kita tidak takut kacanya pecah meskipun untuk sandaran, sebab masih diberi rangka besi-baja dengan ketebalan yang hampir sama.
Dengan lapisan kaca tersebut menjadikan pandangan kita semakin luas dan longgar untuk melihat suasana dibawah, bahkan sampai sejauh mata memandang.
Baca juga : Menikmati Indahnya Sunset (Swastamita) dari Kolam Renang Grand Edge Hotel Semarang, Senja Menjelang
Kemudian untuk pengaman bagian pandangan mata dipasanglah tiga utas tali dari baja yang dibentangkan mengelilingi tempat tersebut.

Pengunjung sangat menikmati suasana sore ini, meskipun sedikit mendung tetapi matahari masih tampak pada saat akan tenggelam.
Tempat pojok ini sepertinya menjadi tempat favorit, dan kebetulan sudah di booking oleh grup kami. Di dua meja pojok tertuliskan Esa Tour. Apakah ada biaya booking? Saya kurang tahu. Mungkin free, hanya duluan siapa.
Baca juga : Hotel Grand Arkenso Parkview Simpang Lima Semarang dalam Sehari
Aneka Menu Hidangan Buka Puasa (2024)
Menu hidangan yang disiapkan untuk berbuka puasa sangat beraneka ragam, mulai dari aneka minuman panas (teh, kopi cs), aneka buah segar (semangka, pepaya, kurma), makan dan lauk pauknya. Ada mie (spaghetti).
Takjil
Hidangan pembuka (takjil) banyak banget ragamnya, antara lain kroket, pizza, ketan hitam, aneka roti, kurma. Saya sekalian mengambil buah, yaitu pepaya dan semangka. Tersedia pula buah salak dan pisang.
Pertama yang saya ambil yaitu ketan hitam satu mangkok, dua buah kroket, dan puding, dan untuk minumnya white cofee.

Sebelum makan (berbuka), setelah makan takjil saya segera bergegas ke lantai 5 untuk shalat maghrib terlebih dahulu. Untuk menuju lantai umum kita naik turun menggunakan lift tanpa kartu.
Di lantai 5 terdapat mushola yang reguler, namun karena pengunjungnya banyak sehingga tempat sholat ditambah 2 ruang besar.
Buka Puasa
Menu buka puasanya (makan), yakni mengambil nasi (ala timur tengah), kentang, daging sapi, dan ikan. Tidak lupa mengambil sayuran.
Saya tidak mengambil banyak macam menu yang tersedia, seperti ayam goreng, mie, spaghetti, sebab dengan makan ketam hitam setengah cangkir besar sudah cukup membuat perut kenyang.
Untuk kuahnya saya mengambil dari kuah daging sapi. Dagingnya dimasak lembut, enak dan pas di lidah.

Bentuk nasinya dari beras khas timur tengah, panjang-panjang, tidak seperti beras lokalan Indonesia.

Porsi makan yang saya ambil pas banget, karena masih ada beberapa makanan penutup, dan tidak lupa dengan buahnya. Saya mengambil eskrim tiga rasa.

Selamat mencoba
Salam
oleh Eswedewea
editor Eswedewea