Dengan hadirnya TV digital, sepertinya siaran TV memang akan jernih diterima dan nyaman untuk ditonton, sesuai dengan iklan-iklan yang disampaikan di TV juga.
Saya menyampaikan jika siaran TV digital itu gambarnya akan jernih, sebab selama ini di rumah saya untuk menonton siaran televisi (TV) menggunakan parabola, meskipun kami di tengah Kota Semarang. Waktu itu siaran TV tidak bisa diterima dengan jelas, maka satu-satunya ya pakai parabola.
Kok bisa bilang tengah Kota Semarang? Iya, dari tempatku tinggal untuk pergi ke Simpang Lima dengan berjalan kaki hanya akan memakan waktu lebih kurang 15 menit.
Lokasinya di belakang hotel Wimarion. Kebetulan didaerah lembah, ditambah lagi dikelilingi gedung-gedung tinggi.
Membaca judulnya mungkin agak aneh “Inilah Alasan Saya Akan Menghidupkan Saluran TV Digital Reguler”, disini disebutkan reguler yang mempunyai maksud saluran tv yang biasanya pakai antena tv biasa.
Sebab selama ini saya menggunakan antena parabola dengan reseiver terakhir yang digunakan Nex Parabola. Dengan parabola, gambar jelas dan jernih.
Namun sayangnya untuk acara khusus seperti olimpiade, pekan olahraga, dan sejenisnya, biasanya siaran televisinya di acak karena acara khusus, dan jika begini, saya akan mencari alamat acaknya di internet.
Apabila tidak menemukan kode acaknya, maka akan mencari siaran streaming di Facebook, dan yang pasti tidak ada di YouTube, resep ini yang memberi tahu teman saya.
Dengan dalih inilah kemudian saya akan mencoba menggunakan atau memasang set top box yang biasa disebut STB.
Alasannya saya akan memasang STB
- Selama ini menikmati siaran MNC Grup (RCTI, MNC TV, GTV, INews) dengan berlangganan bulanan, meskipun sangat murah karena bila dihitung sekitar 9K perbulan, bukan hanya MNC tetapi saluran TV dasar di Nex Parabola sudah dapat dinikmati. Dengan memasang STB berarti akan GRATIS.
- Dengan parabola atau streaming, kecuali langganan dengan biaya tambahan, seringkali siaran televisinya di acak, sementara kita bisa menikmati siaran televisi kesayangan dengan GRATIS, sebab sudah ditanggung oleh pengiklan. Dengan memasang STB (mungkin) bebas dari siaran di acak.
- Mengamati beberapa tetangga menggunakan STB dapat gambar televisi yang jernih.
Tetap Memanfaatkan Parabola dan Streaming
Saluran TV dari Nex Parabola tetap digunakan, meskipun sesekali harus mencari siaran televisi yang pindag alamat siar.
Saat ini pada TV LCD/LED yang saya miliki belum ada fasilitas penangkap siaran digital, maka langkah pertama yang dilakukan yaitu mengubah TV LED menjadi Smart TV berbasis Android.
Saya mengira apabila sudah diubah ke Smart TV kemudian bisa menikmati siaran TV digital reguler, ternyata belum atau mungkin saya salah membeli alat yang kurang lengkap.
Perlu saya sampaikan juga bahwa sampai saat ini juga langganan TV kabel, First Media.
Sehingga hiburan dalam 1 TV ini lengkap, tinggal pilih akan menggunakan saluran sumber yang mana.

Perlu Sosialisasi Menghafal Remote
Remote didepan TV banyak banget, kadang membuatnya perlu disosialisasikan seisi rumah yang akan menonton TV.
- Remote TV
- Remote Switch HDMI
- Remote Nex Parabola
- Remote First Media
- Remote Smart TV (Android)
- Remote LC Player (sudah jarang digunakan)
- Remote STB
Kunci utama ada di remote Switch HDMI, karena sumber gambar dikontrol dari sini. Pada switch HDMI tersedia 5 input (masukan).

Semoga bermanfaat
Salam
oleh Eswedewea
editor Eswedewea