Menuju Pernikahan Nuril dengan Mila | 21 Juni 2025, Kissparry Center Tenggulang

Hari ini (21/06) akan berlangsung prosesi pernikahan antara Mila Indriyani, S.Pd., Gr. (Mila) dan M. Rifqi Nuril Wahid K., S.T. (Nuril) yang akan berlangsung dikediaman calon mempelai wanita.

Nuril merupakan putra dari admin Kissparry di Sumatera Selatan, Lik Kasjo (Bapak Sunaryo, S.E., M.Si.) dengan Ibu Khoru Yatin, sedangkan Mila merupakan putri dari Bapak Suyatno dan Ibu Sudarni, S.Pd.

Calon mempelai, keduanya merupakan teman lama, yang dipertemukan kembali oleh Tuhan (Allah SWT).

Calon mempelahi wanita

Calon mempelahi pria

Love Story

Berikut kami tampilkan sejarah yang mereka lalui, yang kami kutip dari undangan elektronik.


Kami tumbuh bersama dalam hangatnya pertemanan sejak kecil.

Bukan hanya kami dekat, tapi juga kedua orang tua kami yang telah lama menjalin persahabatan.

Hari-hari kami penuhi canda tawa, permainan sederhana, dan cerita yang tak pernah habis,

Namun Kebersamaan itu sempat terhenti di tahun 2007, saat keluarga harus pindah tugas ke luar kota.

Waktu berjalan, membawa kami menempuh jalan masing-masing.


Tahun 2017, semesta mempertemukan kami kembali. Kami dipertemukan dalan perjuangan yang sama: megikuti seleksi masuk STAN.

Meski hasilnya belum sesuai harapan, pertemuan itu meninggalkan jejak manis yang tak terlupa.

Setelah itu, kami kembali menjalani hidup di jalur yang berbeda – aku (red: Mila) melanjutkan kuliah di Palembang, sementara dia (Red: Nuril) menempuh pendidikan di Bandung.

Jarak memisahkan, tapi komunikasi tetap terjalin, walau tak sesering dulu.

Tujuh tahun berlalu. Di tahun 2024, takdir mempertemukan kami lagi. Kali ini, dalam fase hidup yang berbeda – sama-sama sedang belajar menata arah, merangkai masa depan.

Dari obrolan ringan yang dulu terasa biasa, tumbuh rasa yang lebih dalam.

Perlahan, kami menyadari: mungkin pertemuan demi pertemuan ini bukanlah kebetulan.


Dengan hati yang mantap dan niat yang tulus, kami pun memutuskan untuk melangkah bersama.

Di tanggal 21 Juni 2025, kami akan mengikat janji dalam ikatan suci pernikahan – sebagai dua sahabat kecil yang tumbuh, terpisah, lalu dipertemukan kembali untuk saling menguatkan dan membangun hidup bersama.


Kabar dari Keluarga Kissparry

Keluarga Semarang hadir hanya perwakilan, datang seorang, yaitu Alif (Muniib).

Perjalanan menuju Palembang, ada sedikit drama, di bandara Cengkareng, sesampainya di konter check-in dikabarkan tidak ada penerabangan Lion Air ke Palembang hari ini, kata petugas konter.

Kemudian Alif (AW) menunjukkan tiket dan bukti pembayaran, karena ini perjalanan pertama sendirian, ia sedikit panik, coba diperjelas ke Lion Grup. Dan, akhirnya penerbangan ke Palembang di ikutkan penerbangan yang jamnya hampir sama, dengan pesawat Super Air Jet.

Lion Air berada di Terminal 1 sementara Super Air Jet bedara di Terminal 2, untungnya jam 08 pagi sudah sampai bandara, sehingga dengan kereta bandara waktu wasih longgar untuk penerbangan pukul 10 dan dikutkan penerbangan pukul 11.

Sementara itu keluarga Jambi (Tebo) juga hadir, ternyata perwakilan juga, dua orang.

Perjalanan darat dengan motor, tergantung kondisi fisik dan kondisi kendaraan. Perjalanan akan ditempuh berjam-jam, terlebih dalam perjalan perlu istirahat sholat, makan.

Jarak tempuh yang akan dilalui sekitar 390 KM dalam waktu 8 jam 44 menit atau 9 jam, belum ditambah waktu istirahat.

Salam

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.