Pendakian Gunung Lawu yang Penuh Misteri, Kisah Nyata

Suasana Puncak Lawu

Sekitar pukul 04.00 WIB pagi fajar, tim KissParry sudah berada di sekitar puncak Hargo Dumilah. Niat untuk melihat matahari terbit, tercapai, karena cuaca pagi itu sangat cerah.

Fajar Menyingsing dan Matahari Terbit

Sang fajar nampak mulai menyingsing, meskipun angin sepoi-sepoi masih terasa dingin, namun hati sudah sangat lega, karena sebentar lagi pasti sang surya akan menampakkan diri, artinya alam yang tadi nampak gelap akan terlihat terang-benderang.

aPagi_puncak_Lawu_WP_20150205_003
Jelang fajar di puncak Lawu

Suasana sudah mulai terang, pancaran sinar matahari pagi ke bumi sudah membuat suasana dingin menjadi lebih hangat.

Suasana Pagi di Puncak Lawu mode Foto Panorama (foto KissParry)

Fenomena yang menarik tentunya, ketika berada di tempat yang lebih tinggi kita bisa menyaksikan hadirnya matahari lebih awal dari pada yang berada di dataran rendah.

Disamping itu sudah barang tentu kita bisa meyaksikan apa-apa yang terlihat dibawah dari kita, namun biasanya tertutup oleh awan, mengingat awan berada lebih bawah dari tempat berada.

Baca Juga : Nama Obyek Wisata di Sragen, Rute, dan Kulinernya

Memandang awan disinari sang surya

Terpancarnya sang surya matahari pagi menyinari bumi membuat suasana terasa lebih damai dan lebih tenang juga senang, mengingat akan fenomena misteri menjelang matahari terbenam sangat berbeda rasanya.

Bila sore itu terasa mencekam karena membuat takut dengan keanehan-keanehan yang dijumpai, ketika fajar menyingsing dan sang surya mulai hadir, seakan keanehan sore dan malam itu sudah terlupakan.

aIndahnya_Lawu_WP_20150205_026
Matahari pagi mulai bersinar terang, Puncak Lawu

Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu

Lega rasanya, ketakutan yang dialami hampir sepanjang sore malam hari terbayar sudah, dengan melihat tugu puncak Hargo Dumilah 3265 MDPL.

Tim tidak segera berfoto di tempat tersebut, namun memilih untuk menelusuri area sekitar puncak, dengan menikmati alam dan keagungan Tuhan.

Si burung masih terlihat di sini, entah yang lain melihat atau tidak, KissParry Jr tidak menanyakannya.

Suasana di puncak Lawu sangat ramai dengan kehadiran para pendaki yang terus berdatangan, namun sebenarnya banyak pendaki yang telah sampai di area sekitar puncak, entah di Hargo Dalem ataupun yang lainnya.

Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu

Tugu puncak Lawu di Puncak Hargo Dumilah, diberi penanda untuk memudahkan para pendaki menujunya, juga untuk berfoto ditempat tersebut. Untuk mengambil gambar harus rela antri.

Agro Dumilah Puncak Lawu 3265 M DPL

Di sekitar puncak Hargo Dumilah, tim tidak terlalu lama, hanya sekitar sampai pukul 07.00 WIB, karena masih banyak yang akan dikunjungi, misalkan Pasar Dieng atau Pasar Setan atau Pasar Bubrah, yang menjelang sore itu benar-benar seperti pasar.

Kissparry Junior Alif dan temannya di Puncak Lawu

Tim mampir ke warung Mbok Yem untuk sarapan pagi, dan setelah cukup beristirahat sambil menikmati teh panas, kemudian melanjutkan perjalanan ke area yang lainnya.

warung-mbok-yem-puncak-lawu
Warung Mbok Yem Puncak Lawu (Hargo Dalem)

Setelah itu segera untuk bergegas turun dari Gunung Lawu untuk menuju base camp di Cemoro Sewu.

baca selanjutnya Pages 5, suasana lain

8 tanggapan untuk “Pendakian Gunung Lawu yang Penuh Misteri, Kisah Nyata”

  1. saya dua kali lewat jalur jogorogo, memang tidak direkomendasikan, jika ingin lewat jalur ini lebih baik bersama orang yang memang tahu medannya atau dengan penduduk setempat..

    Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.