Apabila Anda datang ke Kota Tua atau Kota Lama di Semarang sekarang sudah lain dari yang dahulu, tempat ini terus berbenah sehingga tetap di hati, bahkan saat ini sudah menjadi tujuan utama wisata di Kota Semarang Ibukota Provinsi Jawa Tengah ini. Nampaknya Semarang tidak ingin kalah dengan kota besar lain di Indonesia.
Inilah yang kita lihat Kota Lama Semarang saat ini, beberapa kegiatan pembangunan sarana untuk umum diantaranya peningkatan kualitas jalan raya dan pengaturan saluran air agar lebih lancar, hal ini utamanya dalam hal pengaturan dan pengendalian rob dan banjir dikala musim penghujan.
Gedung-gedung tua dimanfaatkan sebagai sarana penunjang wisata di kota lama, untuk rumah makan, perkantoran, dan hiburan. Taman taman disekitar kota lama bersolek dan berhias agar lebih nyaman dikunjungi.
Kota lama dimulai dari Jembatan Mberok yang dari arah Tugu Muda, atau Bundaran Bubakan yang dari arah MT Haryono (Mataram), atau dari Pengapon yang dari arah Kaligawe.
Taman Srigunting
Taman yang menjadi ‘jujugan’ kunjungan pertama dihias cukup apik sebagai sarana umum terbuka yang GRATIS, dilengkapi hotspot Wifi cuma-cuma (gratis) dengan kecepatan akses internet yang lumayan.

Taman Srigunting dengan latar belakang Gereja Blenduk
Taman Srigunting memang termasuk berada di kawasan kota lama, meskipun kalah besar dengan Taman Diponegoro di depang rumah dinas Pangdam IV Diponegoro atau Taman Gajahmungkur di depan POM Bensin Gajahmungkur.
Apalagi dengan Taman Keluarga Berencana (KB) yang sekarang berubah menjadi Taman Indonesia Kaya depan SMAN 1 Semarang.
Namun, Srigunting tetap ingin dihati siapa yang mengunjunginya, di sini ada alunan musik Gambang Semarang dan lainnya.

Pohon rindang yang ada ditempat ini bisa untuk berteduh di siang hari, meskipun bukan pohon yang dulu pertama ada, katanya pohon ini sudah diganti karena pohon yang lama telah uzur dan tumbang dimakan usianya.
Ada dua museum 3 dimensi yang menawarkan trik gambar tiga dimensi yang menawan, yakni Old City 3D Semarang 3D Trick Art Museum dan Dream Museum Zone (DMZ), perbedaan pada koleksi dan harga tiket masuk.
Baca juga : Nama Obyek Wisata di Semarang per Kawasan, Rute dan Kulinernya
DMZ (Dream Museum Zone) Semarang, 3 Dimensi
Museum yang terletak di Jl Branjangan ini hadir belakangan setelah Semarang Old City 3D Museum, kehadirannya menawarkan konsep yang berbeda meskipun serupa, adalah Korean 3D Trick Art Museum. Seni ilusi 3D mulai dari Korea dan dikembangkan ke seluruh dunia, dan sekarang hadir di Semarang tempat terindah untuk liburan di Indonesia, seperti di kutip dari dmzmuseum.com.

Museum 3D ini menjadi salah satu alternative wisata di Semarang yang menyajikan berbagai keindahan dan kesenian Semarang yang diciptakan oleh para seniman lewat lukisan – lukisan di DMZ 3D Trick Art.
Dari ilusi trick art yang dimulai dari pintu masuk, Egyptyan, Piramid, dank e dunia maya akan membawa ke dunia baru yang belum pernah anda duga sebelumnya.

Kami akan membawa anda ke tempat yang sangat mengejutkan dan membawa anda ke dunia yang penuh dengan kesenangan dan fun yang hanya didapat lewat seni ilusi 3D.
Anda dapat menikmati 120 lukisan dan 14 tema yang dilukis oleh para seniman Korea.

DMZ memiliki 3 tempat di Indonesia, anatara lain di bali, semarang dan bandung.
Datang dan ciptakan special memori di DMZ Semarang, Museum nomor 1 di Dunia yang menyajikan seni ilusi.
Harga tiket kisaran Rp 100.000,- untuk setiap orang bila dihitung-hitung tidak terlalu mahal dengan 120 lukisan dan 14 tema yang ada di museum ini.
Baca juga : SiKenang, SiDenok, dan SiKuncung Bis Tingkat Semarang Gratis Keliling Kota Semarang
Old City 3D Trick Art Museum Semarang
Berbeda dengan Dream Museum Zone 3D Trick Art Museum, Semarang Old City 3D Trick Art Museum menyuguhkan koleksi lukisan 3 dimensi yang sedikit berbeda, dan bernuansa lokal, tarif masuk pun hanya separoh dari DMZ yaitu sekitar Rp 50.000,-. Perbedaan itu pada jumlah koleksi lukisannya, sedang konsep dasarnya adalah sama.
Old City 3D Trick Art Museum berada di Jl Letjen Suprapto 26 Kota Lama Semarang, letak dengan DMZ boleh dikatakan berdekatan meskipun dengan nama jalan yang berbeda, bahkan boleh dikatakan berhadapan.

Tampak luar Old City 3D Museum Trik Art di Kota Lama Semarang, Anda bisa memilih salah satu museum 3D ini.


Bersama Si Kenang Keliling Semarang Gratis
Bus tingkat Kota Semarang “Si Kenang” akan mengajak Anda keliling Semarang secara cuma-cuma atau gratis, dari terminal keberangkatan di Museum Ronggo Warsito Simpang Susun (Bundaran) Kalibanteng menuju obyek wisata di Semarang.

Untuk dapat bersama si Kenang memang harus rela mengantre karena jumlah armada ini masih terbatas dengan peminat yang luar biasa banyaknya. Entah di kemudian hari, karena memang termasuk pelayanan baru di kota Lumpia ini, sehingga banyak orang ingin menjajalnya.
Jangan lupa Oleh-oleh Khas Semarang: Lumpia, Wingko Babat, dan Bandeng Presto
Bangunan Bersejarah di Kota Lama Semarang
Gedung-gedung di Kota Lama Semarang termasuk bangunan lama peninggalan masa lampau, dan sekarang sudah dibenahi di renovasi sehingga tampak megah.
Berwisata di kota lama memang untuk menengok bangunan lama yang bersejarah dan dilindungi sebagai warisan budaya, kita bisa mengabadikan dengan berfoto latar belakang gedung-gedung tua yang moderen.




Inilah gambaran sekilas Kota Lama Semarang sekarang, dan yang akan datang tentu lebih lengkap lagi.
Dan akan lebih lengkap kalau Anda bisa hadir sendiri di Kota Lama Semarang yang sekarang sudah tidak lagi menjadi kota tua tetapi menjadi kota lama yang moderen.
Baca juga: Inilah Suasana Kota Lama Semarang di Waktu Malam
Area Parkir
Area parkir menjadi perhatian ketika berada di kawasan Kota Lama Semarang tersebut, karena sekarang tempat parkir tidak seperti dulu yang masih bebas, dan sekarang sudah diatur untuk masalah parkir ini.
Sehingga pengunjung harus rela berjalan ratusan meter dari tempat parkir. Tetapi jangan khawatir untuk rombongan, karena diperbolehkan antar dan jemput.
Selamat berwisata di Kota Semarang.
Eswedewea
editor Kissparry