Area Wisata Tebing Breksi
Area bekas penambangan tradisional yang telah bertahun-tahun oleh masyarakat yang dihentikan pemerintah lantaran merupakan bagian dari bebatuan breksi (batu alam purba).
Siapkan Payung dan Kacamata Hitam
Perlu saya sampaikan kepada Anda calon pengunjung Tebing Breksi, untuk menyiapkan topi atau payung saat berkunjung di siang hari, Anda bisa membayangkan panas dibawah terik matahari diatas bebatuan.
Persiapan itu termasuk kacamata hitam atau gelap untuk mengurangi silau dari sinar matahari, agar Anda nyaman menikmati breksi alam purba ini.

Dengan berbekal kacamata dan payung di siang hari saat di Breksi dapat menambah nyaman dan betah, sebaliknya apabila tanpa payung atau topi dan kacamata saat di siang hari terik tentu ingin segera mengakhiri kunjungan, atau setidaknya tidak kemana-mana hanya pergi ke gazebo atau warung menunggu teman satu rombongan.
Bagi anda yang memiliki kulit sensitif juga boleh menyediakan lotion khusus yang biasanya Anda gunakan.

Beberapa Sudut Taman Tebing Breksi
Bekas penambangan bebatuan alam ini sangat menawan karena membentuk pemandangan yang elok, dari bawah terdapat tebing-tebing curam yang sebenarnya semua tidak diproyeksi berhenti dalam proses penambangan, sehingga ketika proses penambangan harus berhenti jadilah tebing-tebing curam yang menawan.

Ketika baru datang tentu yang disaksikan adalah tebing breksi, yang menyiratkan keagungan Tuhan dan pantas disyukuri, meskipun terbentuknya model breksi sendiri karena penambangan oleh penduduk setempat. Ini merupakan lava gunungapi purba digugusan Berbah Sleman.
Setelah Anda puas berada dibawah tebing sebaiknya segera melanjutkan (berjalan) ke area atas tebing untuk menikmati pemandangan dari atas tebing.
Untuk ke puncak tebing Breksi hanya memerlukan jalan kaki sekitar 2 – 3 menit apabila tidak berhenti untuk pengambilan gambar, tetapi itu jarang dilakukan, pasti tidak melewatkan untuk mengabadikan momen yang ada ketika di obyek wisata Tebing Breksi ini.

Diantara 2 tebing terdapat spot foto yang menarik dengan lukisan pahat batu, ditempat seperti ini saat ramai pengunjung kadang susah untuk pengambilan gambar tanpa orang lain disampingnya, rombongan lain biasa saling ambil tempat, dan sebaiknya saling mengalah dengan antre.

Sesampainya di atas tebing breksi yang pertama, disini ada 2 puncak tebing, kita bisa mengambil gambar pada spot foto yang telah disiapkan oleh pengelola, ditempat ini ada jasa tukang foto yang akan membantu pengambilan gambar, bayar jasanya sukarela.

Banyak spot yang menarik diatas tebing dengan latar belakang gunung ataupun awan, silakan mengabadikan kunjungan Anda di Tebing Breksi dan jangan ada yang terlewatkan.

Ketika sedang pengambilan gambar, ada teman yang iseng mengambil gambar orang yang sedang mengambil gambar, jadilah foto bertingkat.

Apabila dari puncak tebing pun dapatkan pemandangan dengan latar belakang yang memesona, untuk ke atas tebing melalui anak tanggal yang dipahat langsung pada breksi.
Baca Juga: Hutan Pinus Puncak Becici Geowisata dengan Pemandangan Kota Bawah
Baca Juga : Taman Rekreasi Selecta, Kebun Bunga dan Aneka Wahana, Dulu dan Kini, Batu Malang
Baca Juga : Inilah Beda Kendal Inggris dan Kendal Indonesia, Ternyata di Britania Raya ada Kota Kendal
Mantap.
SukaSuka
Iyo… perkembangan dunia pariwisata untuk obyeknya semakin lengkap… tetapi target pemerintah menurut berita tidak tercapai… mungkin yang dilihat yang besar-besar
SukaSuka