Lawang Sewu nampak anggun juga nampak indah dari berbagai sisi, arsitektur bangunan kuno yang paling populer pada dekade awal abad XX.
Lokasinya yang sangat strategis menjadikan Lawang Sewu kini banyak pengunjung yang datang, dengan aturan sedikit ketat malahan tempat ini semakin menarik, kita pun bisa mengambil gambar dari berbagai sisi dan sudut yang diinginkan.
Pedangan asongan (baik berdagang makanan ataupun cinderamata) dilarang masuk kawasan, area parkir dialihkan ke DP Mall atau Museum Mandala Bhakti, benar-benar nyaman saat berkunjung ke Lawang Sewu.
Semua pedagang asongan atau PKL d ialihkan diluar area, berada didepan gedung sebelah kiri, disini juga ada yang jualan kaos oleh-oleh tulisan Lawang Sewu. Kemudian di pintu keluar juga biasanya ada pedagang yang menjajagan minuman. Tetapi jangan kuatir, disini ada kantin dan cafe Lawang Sewu.
Pandangan Sisi Depan
Gedung utama berbentuk L

Gedung Tampak dari Samping Kiri Belakang

Gedung Tampak dari Belakang

Tampak belakang tidak bisa diambil gambarnya secara simetris dikarenakan ditengah halaman komplek Lawang Sewu terdapat pohong rindang berupa seperti pohon mangga yang daunnya lebat dan batang pohonnya besar sebagai tempat untuk berteduh dikala panas menyengat.
Gedung Tampak dari Samping Kanan




Lawang Sewu dari Tugu Muda



oleh Indarsih Weanind
editor Eswedewea