Bunga anggrek sebagai bunga hias, cocok untuk area, karena terlihat elegan, terlebih bunga ini bisa ditempel dipohon-pohon dan media lainnya.
Seperti halnya bunga anggrek yang ditaman disekitar Auditorium kampus UNNES Sekaran Gunungpati, atau disekitar gedung Rektorat kampus tersebut, bisa kita nikmati sambil jalan-jalan disekitar komplek kampus ini, tertempel di pohon-pohon yang diikat dengan ijuk atau tali dan beberapa diantar pohon tersebut akarnya telah menjalar dipohon yang ia tumpangi. Hal ini menambah keindahan disekitar komplek kampus ini.

Menurut pengamatan saya, bunga ini ditanam tempel di pohon-pohon sekitar depan gedung Rektorat atau gedung Auditorium itu sudah setahun yang lalu, dan ada beberapa yang telah mengering namun juga masih banyak yang hidup menempel di pohon tersebut.

Bunga anggrek yang telah mengering atau mati sepertinya belum diganti dengan yang baru, terlebih yang ditanam di media tanam serabut kelapa itu waktunya sangat terbatas bertahan hidupnya.
Dan bunga anggrek yang ditempel di pohon, tidak semuanya mati, dan masih banyak yang bertahan hidup dan menempel di pohon tersebut.


Ada beberapa pohon yang ditaman atau ditempel ditempat yang baru, misalnya di jalan masuk Auditorium dari gedung Rektorat, beberapa pohon ini baru saja ditanam.

Anggrek yang berada di selasar jalan menuju Auditorium ini masih baru ditanam tempel dengan media ijuk serabut kelapa, dan bunganya sudah jadi.

Bila Anda disekitar Semarang bisa menikmati dengan jalan-jalan ke kampus Universitas Negeri Semarang, tidak hanya sekadar menikmati aneka bunga anggrek, tetapi juga rindangnya kampus ini, termasuk vertikal garden yang ada disini.
Salam
oleh Eswedewea
editor LikKasjo
Cakepp
SukaSuka
matur nuwun, Eloktaman88
SukaSuka