Wisuda Bersama oleh Badko TPQ Kota Semarang yang diikuti oleh 1505 santri TPQ se-Kota Semarang digelar hari ini di pendopo Rumah Dinas Walikota Semarang dalam dua sesi.

Wisuda ke XI yang diselenggarakan hari ini bertempat di pendapa rumah dinas Walikota Semarang, dalam dua sesi yaitu sesi pagi yang dimulai pukul 07.00 dan seksi siang yang dimulai pukul 13.00.

Pembagian menjadi dua sesi ini diharapkan membuat peserta wisuda lebih nyaman dan terkendali. Begitu pula dengan orang tua/wali santri juga dapat menempatkan diri diluar pendapa yang telah disiapkan kursi-kursi dengan tenda-tenda.

Badko TPQ Kecamatan yang mendapat giliran sesi pagi antara lain, Kecamatan Candisari, Kecamatan Ngaliyan, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Gajahmungkur, dan kecamatan lainnya hingga berjumlah 9 kecamatan.

Acara wisuda diawali menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan Naskah Wisuda oleh Ketua Badko TPQ Kota Semarang, dan sambutan dari Pemkot dan Ketua Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah, kemudian prosesi wisuda masing-masing kecamatan, dilanjutkan Ikrar Santri dan doa.

Sejumlah 1505 santri yang diwisuda kali ini tertuang dalam SK Lulusan dan Wisuda Ketua Badko TPQ Kota Semarang yang dibacakan oleh Sekretaris Badko TPQ Kota Semarang.

Prosesi wisuda diawali dengan mewisuda lulusan terbaik dari masing-masing tingkat kecamatan oleh Ketua Badko TPQ Kota Semarang didampingi Ketua Badko TPQ Provinsi Jawa Tengah dan perwakilan dari Pemkot Semarang.

Ketua Badko TPQ Kecamatan masing-masing kemudian mewisuda santri yang ada pada kecamatan tersebut didampingi oleh Sekretaris Badko TPQ Kecamatan atau petugas yang ditunjuk oleh Ketua Badko Kecamatan.

Untuk memperlancar pelaksanaan prosesi wisuda, masing-masing Badko Kecamatan menunjuk guru pendamping dengan perbandingan 20 santri dengan seorang pendamping berada di ruang upacara yang bertugas untuk mengarahkan tempat duduk dan saat mewisuda.

Masing-masing kecamatan juga menempatkan petugas untuk bertugas sebagai pencatat kehadiran peserta dan pembagian konsumsi.

Orang tua atau wali wisudawan berada di luar gedung dibawah tenda-tenda yang telah disiapkan oleh panitia, dengan seksama mengikuti jalannya upacara wisuda.

Banyak diantara mereka yang mengabadikan dengan mengambil gambar melalui layar pemancar yang disediakan oleh panitia, karena orang tua atau wali dilarang masuk ke tempat upacara, bahkan yang ingin mengambil gambar atau memfoto juga harus izin kepada panitia yang pembatasannya sangat ketat, termasuk Kissparry tidak memiliki izin.

Menurut pengakuan salah satu panitia dari kecamatan, Ketua Badko TPQ Kecamatan Candisari, Ustadz H. Moch Dimyati, S.Ag. menuturkan bahwa wisuda kali ini termasuk yang paling tertib, hal itu diantaranya dengan dilaksanakannya dalam dua sesi pagi dan siang.

Wisuda yang akan datang bisa menggunakan metode seperti ini, karena kali ini sangat lancar dan tertib, tuturnya.

Badko TPQ Kecamatan Candisari kali ini mewisuda 69 santri yang lulus Ujian Bersama tahun 2019 dari 79 peserta yang mengikuti ujian.

Sekitar pukul 10.00 wisuda sesi pertama (pagi) telah berakhir, untuk kemudian dilanjutkan sesi kedua (siang).

Salam

by Eswede Weanind
editor Lik Kasjo (Musi Banyuasin)