Manfaat 3B Sawo Manila (Batang, Buah, dan Bunga)

Sahabat Kissparry kita akan bicarakan buah Sawo Manila, dan apa kabar semuanya? Semoga kita tetap diberi kesehatan dan keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Aamiin.

Sawo atau buah Sawo Manila sudah tahu semuanya ya, biasanya ada yang menyebutnya sawo, sudah atau belum tahu tentang Sawo nggak apa-apa karena sebentar lagi jadi tahu, atau mungkin tau tetapi belum pernah merasakan, atau lama banget tidak ketemu dengan buah Sawo.

Sawo Manila (Jawa, Sunda), Sabo Jawa (Bali), atau disebut Sawo saja, dan nama-namanya dalam belahan benua lainnya (lihat dibagian bawah).

Jadi, pagi ini, penjual sayur plus buah yang mangkal di depan rumah saya (Kissparry Semarang) membawa buah Sawo, tadinya nggak mau beli tapi dirayu-rayu sama penjualnya dan akhirnya mengambil juga.

Buah Sawo Manila (Kissparry)

Pasalnya, pagi ini sebelumnya sudah beli buah pepaya (lha ini buah wajib ada, berdasar pengalaman suamiku tensinya bisa normal atau lepas obat tensi buah manis dari pepaya, baca tulisannya klik disini), buah nanas, dan masih ada buah melon.

Omong-omong tentang pepaya yang menormalkan tensi pasti anda bertanya-tanya kok bisa? Ya, saat rutin kontrol setiap sebulan sekali ketemu dokter, ia bilang coba dilepas makan pepayanya untuk dicoba, dan anehnya malah dosis untuk tensi dinaikkan yang semula 5 mg menjadi 10 mg dan jadilah pernah drop.

Saat ketemu dokter lagi, disampaikan kalau drop dan obat tensi dibagi-bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Selang 3 bulan setelah itu kemudian obat tensi dilepas tidak diberikan lagi, jadi artinya selama 3 bulan itu masih bagi-bagi obat tensi.

Ketika obat tensi dilepas tidak diberikan suami saya bilang kedokter dikasih nggak apa-apa untuk jaga-jaga, tetapi dokter tetap tidak memberikan, mungkin tau nanti kalau paling-paling diberikan keorang lain.

Kembali tentang Sawo, tidak semua orang pernah mencicipi sawo karena buah ini memang tergolong buah musiman. Tetapi sekali mencoba, Anda bisa ketagihan. Apalagi ada manfaat buah sawo untuk menjaga kesehatan yang bisa Anda rasakan.

Buah sawo (Manilkara zapota (L) Van Royen merupakan buah yang berasal dari Meksiko Selatan, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia, tapi juga banyak ditanam di negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, dan Indonesia. Dikutip dari sehatq.com.

Penampakan luar sawo mirip buah kiwi dengan kulit kecokelatan, namun daging buahnya juga berwarna cokelat, teksturnya seperti berpasir, dan memiliki biji kecil berwarna hitam.

Pohon Sawo Manila (istimewa)

Ini dia nama yang kami kutip dari Wikipedia mengenai nama sawo manila:
tsiko (Filipina), ciku (Malaysia), chikoo atau sapota (India), sofeda (Bangladesh), xa pô chê atau hồng xiêm (Vietnam), rata-mi (Sri Lanka), lamoot (ละมุด) di Thailand, Laos dan Kamboja, níspero (Venezuela), sugardilly (Kep. Bahama), naseberry (Hindia Barat), sapote (Nicaragua), sapoti (Brasil), sapotillier (bahasa Prancis) dan sapodilla (bahasa Inggris).

Pohon sawo manila dan manfaatnya

Pohon sawo manila dapat tumbuh besar dan rindang, tingginya bisa mencapai 30 – 40 m. Bercabang rendah, batang sawo manila berkulit kasar abu-abu kehitaman sampai coklat tua.

Seluruh bagiannya mengandung lateks, getah berwarna putih susu kental. Getah pohon sawo disadap di Amerika, dikentalkan menjadi chicle yang merupakan bahan permen karet alami.

Jadi, mungkin sebagain kita yang suka permen karet bahan bakunya dari getah kayu sawo manila.

Getah ini juga diolah menjadi aneka bahan baku industri sebagai pengganti getah perca dan bahan penambal gigi.

Jadi, bagi Anda yang sudah memakai gigi palsu boleh jadi berbahan campuran dengan getah sawo manila, tapi nggak ngerti ya!

Yang menarik lagi, bahwa kayu sawo manila memiliki keawetan yang baik, tahan terhadap serangan jamur dan serangga.

Kayu ini disukai untuk pembuatan bahan perabot termasuk ukir-ukiran karena mudah dikerjakan dan mudah dipelitur, termasuk pembuatan patung.

Pembuat gasing akan suka sekali dengan kayu sawo manila, kayunya kuat dan awet.

Kulit kayunya menghsilkan tanin, yang secara tradisional digunakan nelayan sebagai bahan pencelup (ubar) layar dan alat pancing.

Tapi, anehnya tanin ini juga baik untuk obat tradisional mengatasi diare.

Plus…, bunga dari sawo manila dapat digunakan sebagai bahan pembuat bedak untuk memulihkan tubuh sehabis bersalin.

Buah Sawo Manila (Sawo) dok.kissparry

Kandungan pada buah sawo

Di balik rasanya yang manis dan legit, buah sawo mengandung beberapa nutrisi berupa vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Nutrisi paling banyak yang terdapat pada buah sawo, yaitu vitamin C (39.33%), karbohidrat (37.00%), serat (33.68%), zat besi (24.13%), dan tembaga (23.00%).

Secara keseluruhan, pada satu buah sawo (sekitar 241 gram) terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori (200 Kcal)
  • Serat (12,8 g)
  • Lemak (2,65 g)
  • Protein (1,06 g)
  • Karbohidrat (48,1 g)
  • Kalsium (51 mg)
  • Air (187,98 g)
  • Magnesium (29 mg)
  • Zat besi (1,93 mg)
  • Potassium (465 mg)
  • Fosfor (29 mg)
  • Asam Pantothenic (0,607 mg)
  • Vitamin C (35,4 mg)
  • Folat (34 mcg)
  • Niacin (0,482 mg)
  • Vitamin A (7 mcg)

Manfaat buah sawo untuk kesehatan

Berdasarkan kandungan vitamin A, niacin, folat, hingga magnesium di atas, banyak khasiat buah sawo yang bisa Anda dapatkan. Penelitian menyebut beberapa manfaat buah sawo muda adalah menyembuhkan masalah pencernaan seperti diare dan masalah pada paru-paru. Masih mengutip dari Sehatq.com.

Beberapa khasiat buah sawo muda yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

Sumber energi

Rasa manis pada sawo berasal dari kandungan fruktosa dan sukrosa. Kedua jenis gula alami ini bermanfaat untuk menaikkan energi Anda secara instan, namun tetap sehat.

Konsumsi buah sawo juga dapat mencegah Anda merasa lemas seharian. Namun, jangan mengonsumsi buah ini secara berlebihan.

Menyehatkan saluran cerna

Kandungan serat yang tinggi pada sawo membuatnya dapat menyehatkan saluran cerna. Anda pun akan terhindar dari berbagai penyakit pencernaan, seperti diare maupun konstipasi.

Menguatkan tulang

Khasiat buah sawo ini datang dari kandungannya yang berupa kalsium, zat besi, dan fosfor. Mineral ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tulang agar tetap sehat dan tidak cepat keropos.

Mencegah infeksi bakteri

Buah sawo memiliki kandungan antioksidan polifenol yang terbukti bisa mencegah infeksi bakteri. Meski demikian, sawo tidak bisa dijadikan langkah pengobatan utama jika Anda terkena infeksi bakteri ini.

Segeralah datang ke dokter, untuk meminta pengobatan medis yang dapat dijadikan untuk memberantas infeksi bakteri yang diderita.

Mengeluarkan racun dari dalam tubuh

Buah sawo adalah agen detoks alami yang bisa Anda gunakan setiap hari karena aman bagi kesehatan. Ketika Anda mengonsumsi sawo, kandungan di dalamnya dapat membantu tubuh membuang racun lewat urine (buang air kecil).

Menormalkan tekanan darah

Manfaat buah sawo ini diperoleh dari kandungan magnesium dan potasium. Kedua mineral ini terbukti mampu menormalkan tekanan darah bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan tersebut.

Selain itu, potasium juga bisa menurunkan risiko stroke, menjaga otot dari kehilangan masssa, dan meredakan pembentukan batu ginjal.

Mempercepat proses penyembuhan luka di kulit

Penelitian membuktikan bahwa vitamin B5 yang dikandung buah sawo bisa mempercepat proses penyembuhan luka goresan. Tidak hanya itu, buah sawo juga dipercaya mampu menangani reaksi kulit terhadap terapi radiasi.

Membantu hilangkan stres

Terdapat kandungan vitamin C sebanyak 39,33% di dalam buah sawo. Itu artinya, gangguan stres dapat diredakan oleh buah sawo, sebab, vitamin C sangatlah baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk membantu meredakan perasaan stres.

Apakah sawo memiliki efek samping?

Tak perlu bersusah payah, manfaat buah sawo ini langsung dapat Anda rasakan dengan mengonsumsi buahnya. Biasanya, musim sawo dimulai pada Mei hingga September, jadi Anda bisa mulai memantau penjual buah di dekat Anda ketika musim sawo datang.

Meski demikian, pastikan buah sawo yang Anda konsumsi benar-benar matang karena mengonsumsi buah sawo yang masih mentah dapat mengakibatkan iritasi pada tenggorokan, napas tersengal, dan sariawan. Selain itu, buah sawo yang masih mentah juga terasa lebih pahit karena mengandung lateks dan tanin dalam jumlah banyak.

Anda pun sebaiknya tidak mengonsumsi buah sawo secara berlebihan, mengingat tingginya kalori yang terdapat pada daging buah tersebut sehingga berpotensi membuat Anda gemuk. Konsumsi buah sawo berlebihan juga bisa menyebabkan sakit perut.

Diolah dari berbagai sumber

oleh Indarsih Weanind
editor Eswedewea

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.