Pertama naik kereta api ke Bandung pagi hari (26/2), terjadwal KA Ciremai 143 dari Semarang Tawang pukul 07:15 dan tiba di Bandung 14:45 atau perjalanan 7 jam dan 30 menit.
KA Ciremai merupakan kereta pagi dari Semarang ke Bandung dan atau sebaliknya dari Bandung ke Semarang, sedang untuk perjalanan malam menggunakan KA Harina.
Kereta api berangkat sesuai jadwal yang tertera pada tiket 07.15, tepat waktu, perlahan jalan berhenti di stasiun Poncol, kemudian jalan lagi berhenti di Pekalongan, selanjutnya di Pemalang, dan saat ini berhenti di stasiun Tegal (09:34).

Ini merupakan pengalaman pertama ke Bandung, dengan kereta api perjalanan pagi hari, mungkin keseruan akan lain, dapat melihat pemandangan alam sepanjang perjalanan, terutama dari Cikampek ke Bandung.
Perjalanan kali ini bersama teman saya, Ari, untuk menuju ke Bandung. Pembelian tiket dilakukan mas Ari, dan saya cukup mengirim gambar KTP untuk dipakai NIKnya, sebab pembelian tiket menggunakan data NIK.
Bahkan, tiket berangkat dan kembali sudah dibelikannya, agar tidak kehabisan tiket, disamping memudahkan administrasi.

Kereta ini berhenti di stasiun Tegal agak lama, berbeda saat berhenti di stasiun-stasiun sebelumnya, mungkin tergantung penumpang naik atau turun.
Menurut informasi teman yang bersama saya saat ini, kemarin baru pergi-pulang Semarang-Bandung, mengatakan bahwa kereta akan berubah haluan di stasiun Cikampek.
Semula didepan akan menjadi dibelakang, saat ini lokomotif ada didepan gerbong Eks-1 berarti nanti tidak lagi berada didepan gerbong.

Katanya ganti haluan, para penumpang dianjurkan memutar balik kursi masing-masing. Cara memutar kursi, tertera dibagian belakang kursi yang dapat dibaca penumpang dibelakangnya, atau terlihat dari tempat duduk penumpang.
Baca juga : Kereta Api Menjadi Pilihan Transportasi yang Nyaman, Bandung – Trenggalek, Mei 2019
Pada saat kereta api mulai berangkat, terdengar suara pramugari menyampaikan kereta api akan berhenti dimana saja. Baru saja kereta api berhenti di stasiun Brebes.
Saat akan berhenti, diperdengarkan kereta akan berhenti dan menghimbau agar turun saat kereta berhenti dengan sempurna, yang lebih penting himbauan harap menurunkan barang hati-hati jangan sampai ada barang yang tertinggal didalam kereta.
Kami nikmati perjalanan ini, bersama teman saya, yang siang ini ada kegiatan di Bandung selama 3 hari (2 malam) bertempat di éL Hotel Bandung, Jl. Merdeka No.2, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111.

Baca juga : Perjalanan Wisata Semarang ke Bandung dengan Kereta Api Harina 2019
Fasilitas kereta api (standar kereta api eksekutif) antara lain kursi bisa direbahkan dan bisa diputar sehingga jarak dengan kursi lain cukup lebar, kemudian dudukan makanan minuman yang dibawahnya ada colokan listrik sebanyak 2 buah.
Juga tersedia tv, toilet, kompartemen, dan tersedia gerbong khusus restoran. Untuk minum atau makan tidak perlu datang ke restoran, karena secara berkala ada petugas resto keliling di semua gerbong untuk menjajakan.
Ada pula petugas yang secara berkala mengumpulkan sampah dari para penumpamg, ini tadi sudah dua kali ada petugas yang lewat.
Tidak heran, perjalanan jalur kereta api melewati tempat yang sepi dan menghindari keramaian. Namun, kita bisa menikmati perjalanan dengan rileks.

Saat tulisan ini diterbitkan, perjalanan belum sampai stasiun Cikampek, baru sampai stasiun Cirebon.
Disini tadi ketemu disebekahnya terdapat KA Argo Bromo Anggrek yang baru saja berhenti dijalur sebelah kirinya. Argo Bromo merupakan kereta eksekutif tujuan Surabaya dari Jakarta Gambir.
Baca juga : Stasiun Kereta Api Sumberlawang Sragen Kini, Bernostalgia tepat Saat Ada Kereta Api Melintas

Lokomotif adalah kepala kereta api (yang menarik gerbong kereta). Lokomotif merupakan bagian dari rangkaian kereta api dimana terdapat mesin untuk menggerakkan kereta api.
Biasanya lokomotif terletak paling depan dari rangkaian kereta api. Operator dari lokomotif disebut masinis.
Baca juga : Mencoba LRT Kereta Layang Palembang 2023 | Jembatan Ampera – Bandara SMB II Palembang
Inilah rute yang akan dilalui dan stasiun pemberhentiannya. Kereta api ini termasuk sering berhenti. Hanya di Weleri tadi tidak berhenti. Oleh karena itu menggunakan waktu yang agak lama dalam perjalanan.

Apakah di stasiun berikutnya akan berhenti lagi, ya, nikmati saja perjalanan ini, sebab kereta api merupakan angkutan masal.
Berapa tiket yang harus dibayar untuk sekali jalan?
Oleh Eswedewea
editor LikKasjo