Beberapa waktu yang lalu sempat viral Pertamina akan menghapus Pertalite disebabkan daftarnya sudah tidak terdapat di plang salah satu SPBU di Jakarta.
Saat ini angka oktan (RON) sudah menjadi patokan bahan bakar kendaraan bermotor yang dipasarkan, hal ini dampak globalisasi, karena SPBU tidak hanya Pertamina, tetapi ada Shell, Vivo, BP, dan dahulu ada Total (tutup) dan Petronas (tutup).
RON adalah singkatan dari Research Octane Number yang merupakan parameter yang mengukur ketahanan bahan bakar terhadap detak mesin yang spontan atau disebut knocking.
Pertalite adalah bahan bakar gasoline terlaris selain premium karena harganya yang terjangkau. Namun berbeda dengan pendahulunya (premium), Pertalite yang memiliki warna hijau terang dan jernih ini memiliki angka oktan yang lebih tinggi (RON 90) dari bahan bakar Premium (RON 88).
Pertamax Green 95, sesuai namanya berarti RON 95, sementara itu RON diatasnya untuk produk Pertamina yaitu Pertamax Turbo 98, dan dibawah Pertamax Green yaitu Pertamax 92.
Apabila ada informasi Pertalite dihapus diganti Pertamax Green, berarti informasi ini kurang tepat, sebab urutannya untuk nilai oktan lompat setelah Pertamax.

Adapun urutan RON produk Pertamina, sebagai berikut.
- Pertamax Turbo : 98
- Pertamax Green : 95
- Pertamax : 92
- Pertalite : 90
- Premium : 88
Jenis premium sudah tidak dijual lagi secara bebas di SPBU, dan paling rendah adalah Pertalite.
Apabila SPBU Pertamina tidak menyediakan Pertalite, bukan berarti bukan berarti Pertalite di ganti Pertamax Green, tetapi mungkin SPBU tersebut memang tidak menyediakan Pertalite.
Harga perliter untuk Pertalite Rp10.000, Pertamax Rp12.950, Pertamax Green Rp13.900, dan Pertamax Turbo Rp14.400 (harga mungkin berbeda disetiap wilayah, sesuai tabel harga dari Pertamina).
Penulis sendiri pernah beberapa kali mencoba Pertamax Turbo, tetapi oleh beberapa teman disarankan agar tidak menggunakan jenis bahan bakar ini karena kendaraan yang umurnya sudah agak tua, dan disarankan pula maksimal Pertamax.
Pada kendaraan dengan sistem pembakaran yang lebih tua, penggunaan bioetanol dapat mengurangi daya dan akselerasi kendaraan secara signifikan, sehingga sesuaikan dengan kendaraan kita.
Bensin dengan nilai oktan 95, seperti Pertamax Green 95 umumnya dianggap sebagai bahan bakar dengan oktan menengah, cocok untuk sebagian besar kendaraan konvensional.
Sampai saat ini di SPBU Pertamina rata-rata masih menjual Pertalite dengan harga Rp10.000, hingga ada pemberitahuan resmi dari pemerintah seperti ketika premium akan dihapus.

Inilah Jenis Bahan Bakar dengan RON Setara
SPBU di Indonesia sampai saat ini antara lain Pertamina (PT Pertamina Grup – BUMN Indonesia), Shell (Shell Oil Company Grup – Inggris), Vivo (Vivo Energi Indonesia – pusat Belanda dan Swiss), BP (British Petrolium Company – Inggris, sekarang BP plc).
Berikutnya ExxonMobil (Exxon Mobil Corporation – Texas Amerika Serikat), Total (Total Grup).

RON 95 merupakan jenis bahan bakar minyak yang memiliki tingkat oktan cukup tinggi. BBM jenis ini di antaranya adalah Pertamax Green 95 dari Pertamina, Shell V-Power dari Shell, Revvo 95 dari Vivo, Performance 95 dari Total, dan BP 95 dan BP.
RON 92, yaitu Pertamax dari Pertamina, BP 92 dari BP, Revvo 92 dari Vivo, Gasoline dari OxxonMobil.
Semoga bermanfaat, diolah dari berbagai sumber.
oleh Eswede Weanind
editor Suwarno Wardana