Trip Wisata di Batam Sehari 2019, Kampung Vietnam, Jembatan Barelang, Masjid Raya dan Ocarina

Dendang Melayu Barelang Bridge

Salah satu ikon wisata di Batam adalah Barelang Bridge atau masyarakat setempat menyebutnya Jembatan Barelang 1. Jembatan inilah yang menghubungkan Pulau Batam sampai dengan Pulau Galang, ada enam jembatan penghubung.

Masuk ke obyek wisata ini tidak dipungut biaya alias gratis, kecuali membayar parkir kendaraan saja.

Menurut kisahnya Barelang kependekan dari tiga pulau besar di Batam yang dihubungkan yaitu Pulau Batam (Ba) dihubungkan dengan Pulau Rempang (Re) dan Pulau Galang (Lang), jadilah Barelang. Namun demikian ketika melewati salah satu jalan ke arah bendungan akan melewati kantor Polresta Barelang.

Baca Juga : Jembatan Barelang Ikon Wisata Baru Batam Kepri

Beberapa spot foto yang menarik adalah tulisan Barelang Bridge dengan latar belakang jembatan Barelang 1.

Dikarenakan rombongan Kissparry banyak anak-anak, mereka tidak mengambil adegan foto diatas jembatan, mengingat lalu lintas kendaraan yang melalui jembatan tersebut cukup ramai, akhirnya diputuskan tidak untuk turun ke jembatan.

Dibawah jembatan 1 ini juga ada wahana wisata yang lain, berupa taman laut. Jika ingin menyewa kapal boat yang akan keliling pulau-pulau kecil tersedia.

Jembatan Barelang, Dendang Melayu, Batam 2019 (model Alif)

Wisata Budaya Dendang Melayu ini terdapat panggung terbuka dengan peralatan musik yang tersedia, mereka memainkan musik untuk nyanyian lagu-lagu melayu, sehingga mungkin pengunjung yang datang, termasuk Kissparry akan merasa awam dengan lagu yang mereka dendangkan.

Banyak sekali lagu-lagu Orkes Melayu yang biasa didendangkan oleh musisi terkenal, untuk lagu yang semacam ini mungkin sebagian pengunjung telah mengenalnya.

Panggung untuk pertunjukan mendendangkan lagu-lagu Melayu (22/12 Kissparry)

Petugas di Wisata Budaya Dendang Melayu ini mengenakan pakaian adat Melayu, bisa kita ajak berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Dengan latar belakang Jembatan Barelang itulah membuat obyek wisata ini juga terkenal.

Masjid Raya Batam (Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah)

Masjid ini kabarnya merupakan masjid terbesar di kawasan Sumatera, sudah diresmikan tetapi pembangunannya terlihat masih berlanjut untuk melengkapi sarana dan prasana, tetapi sudah banyak dikunjungi masyarakat yang ingin tahu besarnya masjid tersebut.

Disamping untuk melaksanakan shalat Dzuhur, trip ke masjid ini sebagai wisata religi di masjid yang menampung sejumlah 25 ribu jamaah tersebut. Sedianya untuk sekaligus tempat makan siang, tetapi karena kegiatan makan tidak diperbolehkan, akhirnya ditempat ini hanya mengambil waktu yang sebentar saja, bahkan tidak ada sesi foto disini.

Masuk ke area masjid masih bebas, bahkan parkir pun tidak ditarik. Hanya saja ditempat ini tidak boleh melakukan aktivitas makan besar.

gambar diambil di atas kendaraan yang sedang berjalan.

Area parkir yang luas terdapat di lantai ground masjid tersebut, disamping suasana adem dari pancaran sinar matahari dan terpaan air hujan, penyediaan tempat parkir ini akan dapat memaksimalkan kapasitas jamaah di masjid tersebut.

Masjid Raya Sultan Mahmud Riayat Syah Batam (gambar diambil diatas kendaraan saat berjalan pelan)

Kami belum sempat masuk dan naik kedalam menara yang tingginya 99 meter dengan fasilitas lift di masjid ini, lantaran jadwal makan siang yang sedianya ditempat ini tidak bisa dilaksanakan, karena pengurus tidak mengizinkan makan (besar) diarea masjid, sehingga diputuskan segera meninggalkan masjid untuk makan siang.

Welcome to Batam

Jika ke Batam diwajibkan berfoto dengan latar belakang tulisan WELCOME TO BATAM, yang terletak di Bukit Clara Batam. Pengambilan gambar yang bagus berada di Islamic Center Batam (ICS).

ICS dekat dengan Batam Center atau dekat dengan Mega Mall, dan Mega Mall terhubung dengan pelabuhan untuk menyeberang ke Singapura. Jadi tak ada salahnya jika akan ke Mega Mall Batam Center singgah dulu ke ICS untuk sesi foto latar belakang tulisan Welcome to Batam.

Tulisan ini juga nampak dari Mega Wisata Ocarina, dan tampak dari beberapa sudut yang lainnya.

Welcome to Batam

Ditempat ini tidak ada tiket masuk alias gratis, hanya membayar parkir pun murah, mobil minibus/sedan hanya ditarik Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah) merupakan harga sangat bersahabat seperti parkir ditempat biasa.

Meskipun dekat dengan Mega Mall Batam Center, rombongan Kissparry hari ini tidak dijadwalkan untuk belanja pergi ke Mall dan pergi pasar tradisional moderen, jadwal ke Mall sudah dilakukan sehari sebelumnya dan dijadwalkan sehari setelah trip wisata ini.

Lanjutkan membaca, Ocarina, Pages 3


2 tanggapan untuk “Trip Wisata di Batam Sehari 2019, Kampung Vietnam, Jembatan Barelang, Masjid Raya dan Ocarina”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.