Pagi ini pedagang keliling yang awalnya mangkal didepan rumah saya kebetulan membawa jajan pasar yang salah satunya ada tiwul didalamnya.
Pedagang bahan sayur mayur dan aneka buah yang biasa dipanggil dengan Harry Mart ini, kebetulan membawa barang dagangan jajan pasar, pas banget ketika kemarin blog ini menampilkan nasi tiwul.
Mengapa tiwul dimasukkan dalam kelompok jajan pasar? Masyarakat dahulu menyebutnya itu jajan pasar, yaitu jajanan atau penganan yang dijajakan di pasar-pasar.
Seperti, tiwul, kacamata, dan sebagainya termasuk umbi-umbian diantaranya ada singkong, umbi ketela rambat, ini juga bisa dikatankan jajan pasar, dan bahkan kacang tanah pun bisa, hanya bedanya jajan pasar ini memang disajikan dalam bentuk sedikit.
Jajan Pasar
Bungkus jajan pasar yang khas, dibungkus dengan daun pisang, itu dahulu, namun sekarang karena daun pisang lebih mahal sehingga dicampur dengan kertas (bukan baru), dan tidak semuanya daun pisang.

Inilah jajan pasar dalam bungkusan seperti pada gambar diatas, jika dibuka isinya ada kacamata, tiwul, sawut mie, ketan, dan yang satu namanya apa ya?

Jajan pasar yang lain kali ini adalah getuk

Harganya Terjangkau
Harga jajan pasar ini sangat terjangkau, mungkin karena inilah sehingga disebut jajan pasar.
Salam, dan inilah sekilas jajan pasar pagi ini.
oleh Indarsih Weanind