Tiwul atau thiwul dikenal sebagai makanan khas pengganti beras, dahulu, tetapi sekarang meskipun punya beras kadang tetap ingin bikin tiwul, karena kangen makanan tersebut.
Baru saja Kissparry Grobogan (Purwodadi) mengabarkan sekaligus mengirim foto dengan ajakan “ayo makan tiwul sama sayur terong, nikmat lho, siapa mau?”.
Tentu mendapat tanggapan yang beragam berkait manakan yang satu ini, apalagi katanya dengan sayur terong.
Biasanya tiwul dimakan bersamaan dengan parutan kelapa muda, atau kadang dengan sambal.

Ternyata ada juga yang belum tahu apa itu tiwul (thiwul), baik, dibawah ini sedikit uraian tentang tiwul.
Apa itu Thiwul (Tiwul)?
Tiwul atau nasi tiwul, ya, kadang ada yang menyebutnya nasi tiwul, karena panganan ini memang terkenal sebagai makanan pengganti beras.
Dahulu, daerah yang terkenal dengan tiwul-nya adalah Wonogiri dan Gunungkidul, namun sekarang tiwul ini menjadi panganan bisa tergolong mewah lho!
Bahkan sampai sekarang tradisi daerah Wonogiri masih membudidayakan gaplek menjadi komoditas daerah tersebut.
Nasi tiwul adalah makanan khas pengganti beras yang berbahan baku singkong.

Singkong dikeringkan yang disebut gaplek, kemudian gaplek ditumbuk dan dimasak menjadi tiwul.
Karena ditumbuk kemudian menjadi meniran gaplek itulah kemudian masyarakat ada yang menyebutnya nasi tiwul.
Jadi, nasi tiwul terbuat dari tepung gaplek yang dimasak.
Tiwul biasanya hanya disajikan dengan ditaburi parutan kelapa, atau karamel gula jawa.
Namun, seperti sajian tiwul kali ini yaitu dengan sayur terong, ini karena disebut nasi tiwul, sehingga mau dengan lauk pauk juga enak.

“Budhe tolong tiwulnya difoto lagi yang lebih terang dan jelas”, saya memintanya, dengan harapan memeroleh gambar yang lebih banyak,
Ia pun membalasnya “Sampun telas om Tiwule (sudah habis om tiwul nya)”, katanya.
Ternyata tiwulnya sudah habis disantap bersama sayur terongnya.
Silakan jika tiwul akan diberi lauk yang model lainnya, tetap enak, khas tiwul singkongnya.
Apa itu Gaplek?
Gaplek adalah singkong yang dikeringkan, sebutannya menjadi gaplek, dan lagi-lagi memang terkenalnya dari Wonogiri atau Gunungkidul.
Berapa lama singkong itu bisa menjadi gaplek? Beberapa hari, bahkan gaplek ini mempunyai ciri khas hampir seperti menjamur.
Gaplek bentuk dan fisiknya hampir-hampir seperti kayu dan keras.
Kalau gaplek dimasak tanpa ditumbuk namanya gatot, Cara membuat gatot paling tidak gaplek dipotong-potong kecil.

Untuk mendapatkan gatot yang kenyal, setidaknya membutuhkan waktu 3 hari dan 3 malam gaplek ini direndam dalam air.
Setiap hari airnya selalu diganti dengan air yang baru, untuk menjaga kualitas gatot dan airnya baik.
Lah! ini kebetulan mau bikin gatot nih Kissparry Semarang, kemarin gaplek ini sudah sempat direndam satu malam, tapi akhirnya ditunda.
Sekian semoga bermanfaat
oleh Eswede Weanind
editor Kissparry